Kab Malang, Bhirawa
Kepolisian Resor (Polres) Malang, Jawa Timur menggelar simulasi pengamanan pertandingan kandang klub sepak bola Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang melalui laga bertajuk Charity Match melawan Arema All Stars, Kamis (8/5).
Simulasi ini sangat penting karena sebagai uji coba pengamanan sebelum menggelar pertandingan resmi Liga 1, antara Arema FC melawan Persik Kediri pada Minggu (11/5).
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PSmengatakan, Charity Match antara Arema FC melawan Kanjuruhan All Stars sekadar pertandingan persahabatan, tapi sekaligus menjadi simulasi penuh skenario pengamanan dari semua lini.
Sedangkan pertandingan hari ini merupakan pertandingan pertama setelah Tragedi Kanjuruhan, sekaligus dilakukan simulasi pengamanan secara menyeluruh. “Mulai dari kedatangan pemain dan official, pelaksanaan laga, hingga arus penonton pulang nanti, semua kami skenariokan,” ujarnya.
“Pengamanan yang kita lakukan secara bertingkat di ring 2, 3, dan 4. Sementara ring 1 akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia pelaksana (panpel) dan steward. Sehingga saat digelar Liga 1 nanti, pengamanan bis akita lakukan secara maksimal, yang nantinya penonton akan nyaman saat menonton liga tersebut,” tambahnya.
Dalam pertandingan Liga 1 nanti, terang Kapolres Malang, pengamanan yang dilakukan berjalan satu komando dan pengamanan secara terukur, tegas, dan humanis. Selain itu, pihaknya juga memuji fasilitas baru Stadion Kanjuruhan yang telah diperbarui secara signifikan.
Stadion Kanjuruhan ini sudah sangat megah yang dilengkapi teknologi tinggi dan sistem modern. Seperti sistem tiket, pintu masuk, hingga mekanisme keluar masuk penonton, ini bisa jadi role model stadion aman dan ramah penonton.
“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga momentum kebangkitan sepak bola di Kabupayen Malang ini. Mari kita sukseskan pertandingan sepak bola laga amal bertajuk Charity Match antara Arema FC melawan Kanjuruhan All Stars,” pintah Danang, yang pernah menjabat sebagai Kapolres Blitar. [cyn.wwn]