25 C
Sidoarjo
Monday, November 17, 2025
spot_img

Kades Kalirejo Syaiful Arif Klarifikasi Terkait Warga Tak Terima Bansos


Gresik, Bhirawa
Kepala Desa Kalirejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Syaiful Arif, membantah jika selama dua tahun ada warganya yang tidak menerima Bantuan Sosial (Bansos). Klarifikasi ini dilakukan setelah dua warganya viral di Media Sosial (Medsos).

Menurut Syaiful Arif, warganya yang mengaku tidak menerima bansos tersebut bernama Karomah. Dan selama ini tinggal satu rumah bersama Maisaroh saudaranya yang juga Lansia. Dari data yang ada di desa termasuk ada dokumentasi fotonya, yang bersangkutan (Karomah) terakhir kali menerima bansos PKH-BPNT pada Mei 2024 sebesar Rp1,2 juta.

Syaiful membeberkan, setelah pertengahan tahun 2024 ada perubahan data. Yang mana, Mbah Karomah tidak lagi terdaftar sebagai penerima bansos PKH maupun BPNT. Dikarenakan digantikan oleh Maisyaroh yang tinggal serumah.

”Dikerenakan beliau (Mbah Karomah) tidak aktif sebagai penerima bansos PKH dan BPNT. Maka beliau kami alihkan sebagai penerima BLT DD tahun 2025. Sebagai gantinya tahun 2025 Bu Maisyaroh yang terdaftar sebagai penerima PKH-BPNT. Padahal Bu Maisyaroh (saudara Karomah) Selasa (25/2/2025) kemarin baru saja mengambil Bansos PKH sebesar Rp600 ribu di Kantor Pos. Kami juga ada dokumen fotonya,” ungkapnya.

Syaiful menegaskan, daftar penerima bansos PKH maupun BPNT itu merupakan kewenangan dari Kementerian Sosial atau Dinas Sosial. Bagi yang belum terdaftar dan masuk kategori kurang mampu, maka akan diberikan BLT Dana Desa.

Berita Terkait :  WBP Rutan Manfaatkan Waktu Luang Membaca Buku di Klinik Pancasila

”Terkait Mbah Karomah yang terdata sudah meninggal dunia, itu kami mengetahuinya setelah mengecek di sistem penyaluran bansos. Mungkin ada kekeliruan dari Dispendukcapil. Dan sudah kami urus untuk perubahan datanya,” paparnya.

Diketahui, ada seorang warga Kalirejo bernama Mbah Karomah (75) yang disebut oleh Pengacara Muh Sholeh ‘No Viral No Justice’ dalam media sosial, bahwa Karomah yang tinggal bersama saudaranya Mbah Maisaroh selama dua tahun tidak menerima bansos.

”Dua perempuan usia sudah lanjut. Sebelumnya mendapatkan bansos, tetapi dua tahun terakhir ini tidak mendapatkan bansos. Sudah datang ke balai desa, tapi oleh desa justru dikatakan sudah meninggal dunia,” ujar Cak Sholeh dalam postingan video medsosnya.

Cak Sholeh pun mempertanyakan, kira-kira siapa yang mengambil jatah bansos tersebut. Jangan-jangan kasus ini banyak terjadi. Orang yang sedianya mendapatkan bansos, malah datanya dimatikan atau dinyatakan meninggal dunia. ”Mungkin di desa-desa lain juga banyak. Ada orang hidup yang mestinya dapat bansos, tapi identitasnya dimatikan atau meninggal dunia,” katanya. [eri.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru