30 C
Sidoarjo
Thursday, December 18, 2025
spot_img

Duta DPD 2025: Cara DPD RI Dekatkan Gen-Z dengan Politik dan Pembangunan Daerah

Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin pada Program Pemilihan Duta DPD RI 2025 di Jakarta, Jumat (31/10).

Jakarta. Bhirawa.
Program Pemilihan Duta DPD RI 2025 merupakan inisiatif strategis untuk menjaring putra-putri terbaik daerah yang mampu menjadi jembatan antara lembaga negara dan masyarakat di tingkat akar rumput. Program ini menjadi bagian dari komitmen DPD RI untuk memperkuat peran daerah dalam pembangunan nasional dan meningkatkan partisipasi generasi muda dalam kehidupan demokrasi.

“Melalui para duta ini, kami ingin menghadirkan wajah baru DPD yang lebih dekat dengan rakyat, terutama generasi muda. Mereka akan menjadi agen literasi konstitusi dan penyambung suara daerah dari lapisan paling bawah,” ujar Ketua DPD RI Sultan Baktiar Najamudin di Jakarta, Jumat (31/10).

Sultan menjelaskan, kehadiran Duta DPD RI merupakan langkah inovatif untuk memperluas jangkauan lembaga dalam menangkap aspirasi masyarakat secara langsung. Sultan menegaskan, generasi muda, khususnya generasi Z, kini menjadi kekuatan strategis dalam pembangunan bangsa. Mereka tidak hanya aktif di ruang digital, tetapi juga memiliki kepedulian tinggi terhadap isu sosial, politik, dan ekonomi.

“DPD melihat potensi besar anak muda untuk berperan sebagai katalis perubahan. Karena itu, kita ingin menggerakkan mereka agar tidak hanya jadi objek pembangunan, tetapi juga subjek yang berkontribusi nyata,” tambahnya.

Program Duta DPD RI, lanjut Sultan, diharapkan dapat membantu kantor DPD RI di ibu kota provinsi dalam menjalankan fungsi pelayanan aspirasi masyarakat di daerah. Para duta akan berkolaborasi langsung dengan anggota DPD RI dan kepala kantor DPD di masing-masing provinsi untuk menyosialisasikan peran dan fungsi lembaga, sekaligus menampung aspirasi generasi muda di berbagai komunitas.

Berita Terkait :  Pj. Wali Kota Malang Rancang Program Motivasi untuk Anak Tidak Sekolah

“Duta DPD akan berperan aktif di daerah, turun ke masyarakat, mengikuti forum-forum komunitas, hingga menjadi role model kepemimpinan muda. Mereka inilah yang akan membantu memastikan suara rakyat benar-benar sampai ke Senayan,” jelas Sultan.

Adapun pemilihan Duta DPD RI 2025 dibuka untuk warga negara Indonesia berusia 18 hingga 24 tahun, dengan latar belakang pendidikan minimal SMA/sederajat, berpenampilan menarik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki wawasan kebangsaan dan kemampuan komunikasi publik yang baik. Peserta juga diwajibkan membuat video pendek berdurasi dua menit mengenai DPD RI dan ciri khas daerah masing-masing, yang diunggah ke akun Instagram mereka dengan menandai akun resmi DPD RI dan pimpinan lembaga.

Proses seleksi berlangsung mulai dari tingkat provinsi hingga nasional. Pendaftaran dibuka 27–31 Agustus 2025, diikuti dengan seleksi administrasi dan wawancara di kantor DPD RI provinsi masing-masing pada awal September. Tiga pasang calon terbaik dari tiap provinsi akan diseleksi kembali secara daring, sebelum ditetapkan satu pasang finalis yang mewakili provinsinya ke tahap karantina nasional di Jakarta.

Para finalis akan mengikuti karantina dan grand final di Jakarta pada 1–3 November 2025, dengan berbagai sesi pembekalan seperti wawasan kebangsaan, kepemimpinan muda, public speaking, etika, serta table manner. Acara puncak digelar di Gedung Nusantara IV, Kompleks Parlemen, Jakarta, 3 November, dengan menghadirkan 38 pasang finalis dari seluruh provinsi di Indonesia.

Berita Terkait :  Ribuan Pelajar Ponorogo Ikuti Semarak Fortasi dan Milad IPM

Dewan juri terdiri dari Pimpinan DPD RI, akademisi, publik figur, Kementerian Pariwisata, ahli psikologi, dan ahli bahasa. Pada malam grand final, akan dipilih Juara 1 hingga 3, serta kategori khusus seperti Duta Favorit, Duta Intelegensi, Duta Persahabatan, dan Busana Terbaik.

“Pemilihan Duta DPD RI bukan sekadar ajang seremonial, tetapi investasi jangka panjang dalam membangun generasi muda yang memahami konstitusi dan memiliki jiwa kepemimpinan. Mereka akan menjadi garda depan DPD RI dalam menjembatani aspirasi rakyat dari akar rumput hingga ke pusat kebijakan,” pungkas Sultan. (ira.hel).

Berikut Daftar Finalis Duta DPD RI 2025:

  1. Aceh
    Muharram Anbiya
    Irhamni Malika
  2. Sumatera Utara
    Muhammad Akmal Nasution
    Feby Inge Dwiyanti
  3. Sumatera Barat
    Ahmad Zakri
    Sutri Yani
  4. Riau
    Deri Wanhar Saputra
    Friskhia Hani
  5. Jambi
    M. Dicky Prayama
    Najwa Zafirah Dewi Riwanti
  6. Sumatera Selatan
    Muhammad Wahyu Hidayat
    Abel Jennyska Laurencia
  7. Bengkulu
    Mohammed Virgil Afghani
    Sopia Agnesta
  8. Kepulauan Bangka Belitung
    Faris Adil
    Decia Rahmadini Prawira
  9. Kepulauan Riau
    Joan Young
    Risma Dwi Salwa Lestari
  10. Lampung
    Wahyuda Pratama
    Yolanda Sabrina Putri
  11. Daerah Khusus Jakarta
    Jagad Febrian Putra
    Alya Mukhbita
  12. Jawa Barat
    Febby Cipta
    Sifa Salma Sriyani
  13. Jawa Tengah
    Rangga Satria Putra Pratama
    Della Rista Setiawan Putri
  14. Daerah Istimewa Yogyakarta
    Fajar Ilham Maulana
    Fada Devinza Rigita Maharani
  15. Jawa Timur
    Ahmad Farezi
    Nuroniyyah
  16. Banten
    Wendi Juwendi
    Harum Fatimah
  17. Bali
    I Made Sila Arta Putra
    Maria Febi Vivian Winanda Rambu
  18. Nusa Tenggara Barat
    Roni Hidayat
    Ni Komang Ayu Wulan Sari
  19. Nusa Tenggara Timur
    Krisna Kennedy Morits Pascal Adu
    Gresia Yuliana Umbu Pati
  20. Kalimantan Barat
    Seprianda Risky
    Aura Nafiisah
  21. Kalimantan Tengah
    Hefi
    Friska Friscilla
  22. Kalimantan Selatan
    Muhammad Abiyyu Hafizh
    Danisya Nayla Azahra
  23. Kalimantan Timur
    Muhammad Fikri Assalam
    Novalin Delvia Sari
  24. Kalimantan Utara
    Ahmad Awaludin
    Dewi Dwi Zulastri
  25. Sulawesi Selatan
    Arsal Andika
    Khaila Thahirah
  26. Sulawesi Tengah
    Moch. Arzan Anugrah
    Jihan Al-Amri
  27. Sulawesi Barat
    Muh. Fadel Miftahuddin
    Andi Nurya Az Zahra
  28. Gorontalo
    Muhammad Fauzan Tomu
    Aura Felita
  29. Sulawesi Utara
    Marcello Sergio Lontokan
    Flavia Meraviglia Agusta
  30. Sulawesi Tenggara
    Arwan Pelangi
    Alma Fisabillah
  31. Maluku
    Harun Souwakil
    Keisya Multi Pieritsz
  32. Maluku Utara
    Irfan Atha Rabal
    Nursellah Hi Abdullah
  33. Papua
    Roni Towoly
    Patrichia Angelica Bemey
  34. Papua Barat
    Nemesio Bizar Bubun Pegan
    Nesty Stella Isir
  35. Papua Tengah
    Obaja Gobai
    Sara Agapa
  36. Papua Pegunungan
    Luis Mandala Mabel
    Savira Margaretha Kosay
  37. Papua Barat Daya
    Samuel Jouan Gelora Hutabarat
    Melani Tebuot Bame
  38. Papua Selatan
    Petrus Leonardo Amotey
    Wilhelmina Gereworot Kuruwop.
Berita Terkait :  Inovasi Mahasiswa Untag, Ciptakan Sistem Pertanian Pupuk Organik dan Burung Hantu

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru