Kota Malang, Bhirawa
Lima ilmuwan Universitas Brawijaya (UB) berhasil masuk dalam daftar peneliti terbaik dunia atau Top 2% World Scientist versi Stanford University bekerja sama dengan Elsevier BV.
Capaian ini diraih berkat kontribusi luar biasa mereka dalam publikasi ilmiah yang berpengaruh di tingkat internasional.
Kelima ilmuwan tersebut adalah Dr Nurul Huda, Dr dr Nur Samsu Sp PD KGH, Prof Sujarwoto SIP MSi PhD, Prof Dr Femiana Gapsari Madhi Fitri ST MT, serta dr Jonny Kurnia Fajar SpPD.
Ketua UPT Pemeringkatan Internasional UB, Hendrix Yulis Setyawan STP MSi PhD, menegaskan pentingnya kualitas riset dosen sebagai kunci masuk dalam daftar 2% peneliti terbaik dunia.
Menurutnya, penilaian dilakukan melalui C-score, yakni indeks komposit yang menilai bukan hanya jumlah publikasi, tetapi juga dampak riset, termasuk sitasi dan pengaruh akademik global.
“Fasilitas di UB sudah memadai, mulai dari laboratorium terpadu, pendanaan riset, hingga kolaborasi internasional. Tinggal bagaimana semangat dosen untuk menghasilkan publikasi berkualitas. Jika sitasinya tinggi, peluang masuk top 2% otomatis semakin besar,” ujar Hendrix.
Ia menambahkan, pencapaian ini bukan hanya kebanggaan individu, tetapi juga membawa nama baik universitas. “Pengakuan internasional terhadap riset UB akan membuka peluang kerja sama yang lebih luas sekaligus memberi dampak nyata bagi masyarakat,” jelasnya.
Salah satu penerima penghargaan, Prof Dr Sujarwoto SIP MSi PhD, menyampaikan bahwa riset yang ia lakukan selama ini selalu berangkat dari masalah nyata di masyarakat. “Sejak awal, saya ingin penelitian tidak berhenti sebagai publikasi, tetapi bisa memberikan kontribusi nyata. Bagi saya, kualitas jauh lebih penting daripada sekadar jumlah publikasi,” ujarnya.
Sujarwoto juga berpesan kepada peneliti muda agar tidak ragu memulai riset dari hal-hal sederhana yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. “Lakukan riset yang berangkat dari masalah nyata dan komunikasikan hasilnya agar mudah dipahami serta benar-benar bermanfaat,” imbuhnya.
Dengan prestasi ini, UB berharap semakin banyak dosen dan ilmuwan muda yang termotivasi untuk menghasilkan penelitian berkualitas tinggi. Universitas juga berkomitmen mendorong budaya akademik yang berfokus pada riset, inovasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat luas. [mut.gat]