Anggota DPP RI Dr Lia Istifhama
Gresik, Bhirawa.
Tradisi tahunan sedekah bumi Desa Sidowungu, Kecamatan Menganti, habiskan 3,2 ton ayam dengan disebut Gerebek Ayam. Di hadiri
anggota DPD RI Dr Lia Istifhama, dan mengatakan bahwa ini bukan sedekah bumi. Tapi perayaan juga simbol kebersamaan, gotong – royong dan rasa syukur.
“Tradisi tahunan yang terus diadakan sebagai wujud syukur, juga jantung kebersamaan masyarakat. Tidak hanya merayakan panen dan rezeki, tapi juga mempererat tali persaudaraan antar sesama.”ujarnya.
Kemeriahan suasana dan kebersamaan warga, bisa memotivasi untuk terus melestarikan budaya desa. Di tengah globalisasi zaman yang terus berkembang dengan sangat cepat, namun kesamaan dalam kegiatan sedekah bumi tetap berjalan dengan baik, bahkan tiap tahun selalu bertambah momen kegiatanya.
“Kami ikut bangga, kepedulian pada tradisi lokal terus memberikan semangat dan kebersamaan yang kuat untuk hidup guyub rukun. Berharap kebersamaan dalam ucapan rasa syukur, dalam kegiatan ini akan terus bisa langeng dan menjadi contoh yang lain.”ungkapnya.
Kepala Desa Sidowungu Suedi
mengatakan, bahwa kehadiran anggota DPD RI Dr Lia Istifhama. Atau akrab di samapa, “Neng Lia, menjadi suport energi bagi kita untuk lebih semangat. Karena sudi untuk melihat secara dekat tradisi desa, yaitu sedekah bumi yang merupakan kegiatan budaya tradisional desa.
““Senang sekali bisa bertemu Ning Lia langsung di desa kami, kehadirannya memberi semangat lebih untuk terus menjaga tradisi sedekah bumi. Dan momen selalu kami nantikan setiap tahun, bukan hanya untuk bersenang-senang, tapi juga sebagai bentuk syukur dan menjaga tradisi desa.”ujarnya.
Ditambahkan Suedi, bahwa
acara bukan soal kuliner tradisional. Tapi juga sarat makna gotong royong dan kebersamaan warga, setelah ini rangkaian puncak adalah karnaval meriah yang melewati jalan utama desa. Para mana warga akan berkumpul untuk menyaksikan parade budaya, sekaligus menikmati hidangan ayam yang telah disiapkan. (kim.hel).