Surabaya, Bhirawa
Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Saladin menegaskan terkait adanya patroli gabungan skala besar yang keliling Surabaya guna menciptakan suasana kondusif. Hal itu disampaikan Pangdam saat melepas pelepasan patroli gabungan skala besar dari Gedung Negara Grahadi, Minggu (31/8).
“Kita baru saja melepas patroli gabungan skala besar. Rencana kita pakai dua rute per hari ini. Insya Allah kita akan laksanakan secara continue di seputaran Surabaya,” kata Mayjen TNI Rudy Saladin.
Pangdam menjelaskan, rekan-rekan yang sedang melaksanakan patroli ini sifatnya menyapa masyarakat. Sekaligus juga memberikan imbauan supaya masyarakat, khususnya di kota Surabaya ini benar-benar bisa kondusif.
“Intinya sama-sama berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kita,” jelasnya.
Pangdam juga menegaskan , pihak keamanan bakal berusaha sekuatnya untuk memastikan keadaan kembali menjadi kondusif.
“Insya Allah kita sama-sama akan berupaya, agar kejadian kemarin tidak terjadi kembali dan ke depan semakin kondusif. Makanya kita laksanakan patroli gabungan skala besar ini, sebenarnya bukan untuk tujuan apa-apa,” harapnnya.
Pihaknya juga hanya ingin mengingatkan rekan-rekan semua, warga masyarakat, khususnya Kota Surabaya untuk menjaga rumah besar kita. Dengan harapan bisa menjaga bersama-sama.
“Jadi, tindakan-tindakan yang anarkis, yang tidak perlu kumpul-kumpul, yang kira-kira mengarah ke kegiatan-kegiatan yang sifatnya merusak, destruktif, itu mari kita jaga bersama,” imbaunya.
Apakah akan menindak tegas pelaku kerusuhan? “Ya, tadi sama-sama mungkin sudah monitor ya pernyataan langsung secara lisan oleh Bapak Presiden, didamping oleh para Ketua Umum Partai, tadi mungkin teman-teman sudah lihat itu. Ini sudah ada arahan langsung dari beliau, untuk Aparat TNI/ Polri agar bertindak tegas, khususnya kepada oknum-oknum yang melanggar dan melawan anturan, yang sifatnya merusak, penjarahan, pembakaran, itu nanti akan ada saksi-saksi. Tentunya ini melalui satu prosedur,” tegasnya.
Pihaknya juga berharap agat sama-sama menjaga, sama-sama menghindari adanya aksi-aksi yang dapat merugikan.
“Dalam kesempatan ini saya mewakili rekan-rekan semua mengimbau, sekali lagi mengimbau warga masyarakat Jawa Timur, khususnya Kota Surabaya, mari kita jaga bersama Kota kita. Ini rumah besar untuk kita semua, karena apabila kondisi tidak kondusif, dampaknya sangat luar biasa, untuk kesejahteraan masyarakat. Saya kira itu. Terima kasih,” tutupnya. [bed.gat]