Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur menggelar Forum Konsultasi Publik 2025, Kamis (28/8/2025). Agenda ini membahas empat layanan publik di Dinsos Jatim, yaitu layanan orang terlantar (OT), layanan pengangkatan anak, penyaluran bantuan sosial (Bansos), serta layanan Jatim Social Care (JSC).
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung A Dinsos Jatim itu dihadiri oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Dinsos Jatim, perwakilan Dinsos kabupaten/kota, perguruan tinggi, insan pers, komunitas, hingga stakeholder terkait dan masyarakat.
Kepala Dinsos Jatim Restu Novi Widiani menyampaikan, forum ini menjadi ruang dialog untuk mendengarkan sudut pandang, masukan, serta aspirasi dari berbagai lapisan masyarakat.
“Dalam menjalankan tugas tidak bisa berjalan sendirian, karena itu perlu kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan,” ujarnya.
Dalam forum tersebut, Dinsos Jatim mendiskusikan secara detail mengenai implementasi empat layanan yang telah berjalan. Evaluasi dilakukan untuk memastikan apakah program-program itu benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Forum ini juga menjadi sarana menyampaikan kepada publik bahwa Pemprov Jatim hadir untuk menjamin kesejahteraan sosial.
“Jika sapaan yang sudah dilakukan dirasa masih kurang, forum ini wadah untuk kami mendengar dan menerima masukan. Harusnya seperti apa dan bagaimana polanya agar sapaan Pemprov Jatim dapat mengena di masyarakat,” imbuhnya.
Dari hasil diskusi, Dinsos Jatim menargetkan lahirnya pola pelayanan publik yang lebih tepat sasaran. Dengan begitu, setiap program mampu berdampak besar pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di Jawa Timur.
Kepala Dinsos Jatim menegaskan bahwa keberhasilan pelayanan publik diukur dari kepuasan masyarakat. Karena itu, partisipasi aktif dari berbagai pihak dinilai penting untuk mengoptimalkan penyelenggaraan pelayanan publik di Jatim.
“Dinsos Jatim berharap pelayanan sosial dapat semakin maksimal, sehingga mampu menekan angka kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur secara menyeluruh,” pungkasnya. [rac.gat]