Gresik, Bhirawa
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Gresik turun ke jalan, kali ini bukan sekadar untuk menindak pelanggar melainkan mengedukasi masyarakat dengan sentuhan humanis. Petugas membagikan brosur berisi tujuh prioritas pelanggaran lalu lintas dan memberikan helm gratis kepada pengendara. Terutama anak-anak, yang kedapatan tak mengenakan pelindung kepala.
Operasi dipimpin Kasat Lantas Polres Gresik, AKP Rizki Julianda Putera Buna, kampanye Operasi Patuh Semeru 2025 ini melibatkan seluruh jajaran Satlantas, mulai dari para Kanit, KBO, anggota Satgas Preemtif dan Preventif. Hingga perwakilan dari Jasa Raharja dan Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, tirik yang dipilih di simpang empat traffic light depan Pos 12.0 GKB Jln. Dr. Wahidin Sudirohusodo.
”Dengan senyum dan perhatian kecil, bisa lebih mengena daripada teguran langsung pada para pelanggar. Dan pendekatan humanis ini sama sekali tidak melemahkan penegakan hukum, justru sebaliknya, ia memperkuat fondasi kesadaran masyarakat,” ujar AKP Rizki.
Satlantas Polres Gresik sengaja memilih pendekatan yang lebih simpatik. Juga membagikan brosur berisi tujuh prioritas pelanggaran lalu lintas, tetapi juga memberikan helm gratis kepada pengendara. Terutama anak-anak yang kedapatan tidak mengenakan pelindung kepala supaya juga memakai helm.
”Kampanye seperti ini adalah cara kami hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penegak hukum. Tapi juga sebagai mitra keselamatan, karena kita ingin masyarakat merasa dilindungi dan bukan polisi yang ditakuti,” ungkapanya.
AKP Rizki menjelaskan, langkah ini merupakan strategi preemtif dan preventif Satlantas Polres Gresik. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kesadaran berlalu lintas, yang tidak hanya didasari rasa takut akan penindakan. Melainkan kesadaran murni, bahwa keselamatan di jalan berawal dari disiplin diri. [kim.fen]


