Surabaya, Bhirawa
Satpol PP Provinsi Jawa Timur menggalakkan penertiban perizinan dan penanganan pelanggaran peraturan daerah (Perda) tempat Rekreasi Hiburan Umum (RHU).
Giat penertiban ini dimulai di kota Surabaya dengan dengan sandi Operasi SITAPA (SIGAP Tata Praja) pada Jumat (16/5) dan Sabtu (17/5) malam ini dipimpin langsung Kepala Satpol (Kasatpol) PP Jatim, Andik Fadjar Tjahjono.
Sidak RHU ini dilakukan di dua club malam di Kota Surabaya, yaitu di XXX Club di Jl Stasiun Semut dan kedua di Fox Lounge & KTV Jl Tidar.
Operasi diikuti pihak terkait di antaranya, Kabid Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Satpol PP Jatim, Muhammad Tabrani; Kabid Pengembangan Sumber Daya Parekraf Disbudpar Jatim, Harianto; Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jatim; Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jatim, Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim serta Satpol PP Kota Surabaya.
“Sidak ini menindaklanjuti surat dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jatim, perihal adanya pelaku usaha sektor pariwisata di wilayah Jawa Timur. Khususnya usaha bar dan club malam di Kota Surabaya yang belum melengkapi perizinan berusaha, namun telah melakukan kegiatan operasional,” kata Kasatpol PP Jatim, Andik Fadjar Tjahjono kepada Bhirawa, Minggu (18/5).
Andik menjelaskan, seperti di XXX Club dijumpai empat unit usahanya yang salah satunya belum ada persyaratan yang belum diverifikasi. Sementara di tiga unit usaha lainnya sudah ada persyaratannya.
“Kami berharap pelaku usaha tersebut segera melengkapi dokumen perizinannya,” tegasnya.
Dalam setiap patroli maupun sidak, Andik selalu menekankan jajarannya untuk melakukan kegiatan secara profesional. Artinya, selalu melakukan tindakan sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing.
Intinya, saya tekankan agar seluruh jajaran menjaga nama baik lembaga masing-masing. Serta menekankan untuk selalu bersikap humanis dalam setiap melaksanakan tugas,” pungkasnya. [bed.gat]