Kabupaten Banyuwangi, Bhirawa.
Tanpa keluarga yang bisa dihubungi atau tak diketahui keberadaannya, para lanjut usia (lansia) penerima manfaat (PM) kategori telantar di Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Banyuwangi, Dinas Sosial (Dinsos) Jatim, kini menemukan rumah baru yang penuh perhatian.
Di tengah keterbatasan mereka, para lansia kerap menunjukkan perilaku seperti anak kecil, merajuk, meminta perhatian, hingga ingin pulang bertemu keluarga. Kondisi itu mendorong para pegawai UPT PSTW Banyuwangi menjadi pengganti keluarga yang penuh kesabaran dan kasih sayang. “Merawat PM layaknya orang tua sendiri memang diperlukan, sehingga kita bisa bekerja dengan tulus dan ikhlas,” ujar Kepala UPT PSTW Banyuwangi, Drs Agung Pambudi MSi.
Agung menegaskan pentingnya pendekatan emosional dalam merawat para lansia. Hal ini tidak hanya membantu secara psikologis, tetapi juga membangun kepercayaan dan rasa nyaman di lingkungan panti. “Interaksi antara pegawai muda dengan para lansia yang rata-rata berusia di atas 70 tahun pun menciptakan proses regenerasi yang menyentuh. Perbedaan generasi tidak menjadi penghalang untuk membangun hubungan penuh makna,” imbuhnya.
UPT PSTW Banyuwangi menjadi bukti nyata komitmen Dinsos Jatim dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga lanjut usia. Meski tanpa keluarga, para lansia tetap mendapatkan perhatian, empati, dan kehidupan yang layak di penghujung usia mereka.[rac,awi.ca]