25 C
Sidoarjo
Sunday, March 16, 2025
spot_img

Paling Dermawan Sedunia

Pembagian ta’jil untuk buka puasa, dan perilaku ke-dermawan-an sosial saat Ramadhan, makin masif dilakukan. Setiap individu ingin memberi. Ke-dermawan-an saat Ramadhan telah menempatkan bangsa Indonesia sebagai yang paling dermawan se-dunia. Termasuk realisasi pembayaran (dan pembagian) zakat fitrah (beras). Bahkan masih terdapat potensi zakat nasional yang sangat besar. Setiap tahun bisa mencapai Rp 327 trilyun. Dana besar zakat terutama dari perhitungan zakat penghasilan, jasa pertanian, peternakan, kelautan, dan sektor lainnya.

Selama delapan kali penilaian “World Giving Index,” sejak tahun 2017, bangsa Indonesia memperoleh predikat tertinggi. Sebagai yang paling dermawan sedunia. Zakat salahsatu faktornya. The Word Giving Index (WGI), adalah penilaian tahunan tentang kedermawanan (filantropi) di seluruh penjuru dunia. Hasilnya diterbitkan oleh Charities Aid Foundation (CAF). Melalui jajak pendapat secara global, dengan melibatkan 147 ribu responden. Di bawah peringkat Indonesia, terdapat negara miskin tetapi cukup dermawan. Yakni, Kenya, dan Liberia (keduanya di Afrika).

Negara adidaya, Amerika Serikat, menempati urutan ke-5. Serta negara kayaraya, Kuwait menempati peringkat ke-7, dengan skor 57. Namun sebenarnya, pencapaian sebagai bangsa paling dermawan sedunia, tergolong tidak mudah. Lebih lagi banyak Lembaga filantropi (pengumpul bantuan), tergolong tidak amanah. Sebagian berhadapan dengan hukum, berkait penyelewengan pemanfaatan dana sumbangan. Bahkan ada yang ditutup (dicabut izinnya). Serta pimpinan lembaga derma dipenjara, karena memperkaya diri, melalui penggunaan dana hasil sumbangan sampai 13,7%.

Berita Terkait :  BAZNAS Jatim Gelontorkan Rp 4 Miliar untuk Anak Yatim dan UMKN Kota Batu

Majelis Hakim PN (Pengadilan Negeri) Jakarta Selatan, memvonis Pimpinan Lembaga derma, selama 3 tahun penjara (pada Januari 2023). Yakni, dalam kasus bantuan social untuk korban jatuhnya pesawat Lion Air tahun 2018. Bantuan yang berasal dari BCIF (Boeing Community Investment Fund), sebesar Rp 68 milyar, “diputar” untuk bisnis. Termasuk diputar dalam bisnis internal yang ter-afiliasi dengan Lembaga derma. Tidak kalah berliku-liku seperti cara pengemplang BLBI.

Namun konon, bangsa Indonesia memiliki “beribu maaf” terhadap penyelewengan keuangan. Sehingga berbagai Lembaga filantropi masih cukup leluasa. CAF menyasar tiga perilaku yang dinilai dalam survei. Yakni, sumbangan uang, sumbangan pada orang asing dan tidak dikenal, serta partisipasi dalam ke-relawan-an. Seperti pembagian ta’jil (makanan awal) buka puasa, di pinggir jalan, yang selalu melibatkan sangat banyak relawan. Tak terkecuali anak-anak, dengan gembira membagikan ta’jil.

Zakat menjadi ke-dermawan-an social paling fenomenal di dunia. Terutama di Indonesia. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak sedunia (244,7 juta jiwa), potensi zakat fitrah (berupa beras 2,5 kilogram sebelum hari raya Idul Fitri) sebanyak 220 juta muzaki (pember zakat). Terdapat 550 juta kilogram beras. Belum termasuk zakat maal. Karena jumlah muzaki yang tergolong “kaya,” mencapai 34 juta orang, berkewajiban menunaikan zakat maal (harta).

Zakat maal meliputi penghasilan kerja berbagai profesi (petani, peternak, perkebunan, dan pertambangan). Sehingga Baznas (Badan Amuil Zakat Nasional) masih perlu men-data jumlah muslim kaya. Antara lain bisa bekerjasama dengan UPZ yang tersebar di seluruh kampung. Secara lex specialist, Indonesia telah memiliki UU Nomor 23 Tahun 2011 Tentang Pengelolaan Zakat. Bisa menjadi acuan negara dalam program pengentasan kemiskinan.

Berita Terkait :  Ribuan Jamaah Memadati Alun-Alun Reksogati Hadiri Sholawat Bersama Habib Syech

Sampai tahun 2024, sudah sebanyak 1,5 juta mustahik terentas dari kemiskinan, melalui pendampingan penerimaan zakat untuk modal kerja. Nilai zakat secara nasional ditaksir sebesar 1,57% total nilai PDB (Produk Domestik Bruto). Tumbuh sekitar 8% per-tahun. Diharapkan, dengan zakat semua keluarga (muslim) patut bergembira, dengan kecukupan makanan, dan berpakaian yang paling baik (baru). Tidak ada lagi kemiskinan.

——— 000 ———

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru