Kab Malang, Bhirawa
Jumlah siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Kabupaten Malang yang memiliki siswa sedikit bakal di merger atau digabung dengan sekolah lainnya. Sedangkan rencana Pemkab Malang akan melakukan merger terhadap 16 SDN, karena sebelumnya yang akan di merger sebanyak 26 SDN. Sementara, untuk 10 SDN masih dalam pertimbangan bersama Pemerintah Desa (Pemdes) setempat.
Sedangkan rencana merger puluhan SDN tersebut, karena jumlah siswanya hanya berjumlah 28 anak, dari kelas 1 hingga kelas 6, dan bahkan ada SDN yang jumlah siswanya dibawah 20 orang anak. Sehingga dengan rencana merger SDN itu, hal ini mendapat tanggapan positif dari salah Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Malang.
“Kami sangat setuju dengan rencana Pemkab Malang melakukan merger SDN di wilayah Kabupaten Malang. Hal ini karena SDN yang akan di merger memiliki siswa sedkit, sehingga lebih baik di merger agar lebih efektif,” kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zia Ulhaq, Senin (24/2), kepada wartawan.
Menurutnya, Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang sudah menyampaikan kepada Komisi IV DPRD Kabupaten Malang rencana merger 16 SDN. Dan rencana merger tersebut juga dibahas dalam rapat pembahasan, dan Dindik menyampaikan alasan dan pertimbangan melakukan merger SDN. Dan pihaknya sudah melakukan peninjauan di sekolah yang akan di merger.
Sehingga dengan pihaknya meninjau sekolah itu, maka Komisi IV menyetujui rencana merger yang dilakukan Dindik. Pihaknya juga sudah menyampaikan ke Pemerintah Pusat terkait Pemkab Malang akan melakukan merger kepada 16 SDN.
“Kami menyetujui merger selain faktor jumlah siswa, juga jarak antara sekolah satu dengan lainnya sangat berdekatan. Sehingga dengan pertimbangan itulah, maka pihaknya setuju rencana merger SDN yang dilakukan Pemkab Malang,” tegas Zia.
Sementara itu, Kepala Dindik Kabupaten Malang Suwadji membenarkan, jika Dindik akan melakukan merger terhadap 16 SDN yang tersebar di wilayah Kabupaten Malang. Sedangkan pihaknya sudah melakukan pembahasan dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Malang. Dan pihaknya nanti akan melakukan merger satu kelas dibawah 20 anak. Dalam merger sekolah tersebut, tentunya lokasi sekolah berdekatan. Misalnya, SDN 2 Ardimulyo, Desa Ardimulyo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang dan SDN 3 Ardimulyo yang akan di merger menjadi SDN 2 Ardimulyo.
“Dari puluhan SDN yang akan kita merger berada di wilayah tujuh kecamatan, yakni Lawang, Singosari, Kasembon, Pakisaji, Kromengan, Sumberpucung, dan Tirtoyudo. Sedangkan 16 SDN yang akan kita merger ke SDN lainnya, mayoritas lahan berdirinya gedung sekolah merupakan aset Pemdes setempat,” terangnya. [cyn.wwn]
