Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Sosial (Dinsos) Jatim menerima kunjungan kerja dari Fakulti Sains Sosial dan Kemanusiaan (FSSK) Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Selasa (19/11/2024) di Ruang Rapat Pimpinan I.
Visit dan audiensi ini dilaksanakan salah satunya untuk mengevaluasi kerja sama penempatan mahasiswa Program Kerja Sosial FSSK UKM di salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Dinsos Jatim, yakni UPT Rehabilitasi Sosial Bina Netra (RSBN) Malang.
Dalam kunjungan ini, kedatangan 6 tenaga pengajar FSSK UKM disambut baik oleh Kepala Dinsos Jatim Dra Restu Novi Widiani MM. Dari UKM hadir, Ketua Program Kerja Sosial UKM Dr. Norulhuda Sarnon, PIC MoU/Senior Lecturer Prof. Madya Dr. Khadijah Alavi, Senior Lecturer Prof. Madya Dr. Suhaimi Mohamad, Senior Lecturer Prof. Madya Dr. Ezarina Zakaria.
Dari UMM dihadiri Kaprodi Kesos UMM Dr. Fauzik Lendriyono, Kepala Lab Kesos UMM Eko Rizqi Purwo Widodo., MSW, PIC MoU Hutri Agustino., MSi dan Lecturer Kesos UMM Iin Sulis., MSi.
Ia menyampaikan, Dinsos Jatim menerima dengan baik kerja sama ini. “Kami yakin ada praktik baik yang dijalankan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim untuk diterapkan di Malaysia. Tapi sesungguhnya, saya juga yakin Malaysia juga memiliki praktik baik yang bisa kita ambil untuk Jatim,” ujarnya.
Novi juga memperkenalkan berbagai inovasi Dinsos Jatim di luar panti, seperti program ‘Galeri Disabilitas Kinasih dan UPT (Gadisku)’ dan ‘Sahabat Disabilitas Tuli Mengaji’. Inovasi ini pun mendapatkan apresiasi dari pihak UKM.
“Subhanallah ini menjadi wacana baru untuk UKM, karena ternyata di Malaysia kemungkinan seperti Sahabat Disabilitas Tuli Mengaji ini belum pernah ada, baru ada braille dan ini menjadi awal dari kerjasama kita,” lanjut Novi.
Ketua Program Kerja Sosial UKM Dr. Norulhuda Sarnon menjelaskan, selama dua tahun terakhir, UKM memang menjalankan kerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan melibatkan UPT Dinsos Jatim sebagai lokasi praktikum dan Latihan Industri (LI).
“Pihak kami sudah dua kali menempatkan mahasiswa untuk praktik di UPT RSBN Malang. Dan ternyata banyak sekali ilmu yang diperoleh dari praktik tersebut. Insyaallah kerja sama ini akan dilanjutkan untuk tahun-tahun berikutnya, tentunya dengan dukungan Dinsos Jatim,” ujarnya dalam bahasa Melayu.
Pada implementasi kerja sama selanjutnya, FSSK UKM rencananya akan mengirim mahasiswa untuk praktik di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (PSTW) Pasuruan dan UPT Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PPSPA) Batu.
“Semoga kerja sama ini dapat memberi manfaat kepada kami di Malaysia, khususnya membantu mereka yang di bagian disabilitas,” pungkasnya.
Disisi lain, dari Kaprodi Kesos UMM Dr. Fauzik Lendriyono juga mengharapkan kehadiran Kadinsos Jatim selaku narasumber dalam kegiatan yang akan diselenggarakan UMM pada bulan Desember menmendatang. [rac.hel]