Jakarta, Bhirawa.
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk tak henti-hentinya menorehkan prestasi gemilang. Setelah penganugerahan Annual Report Award 2023 pada Senin (7/10), kini bankjatim sukses meraih penghargaan dari media ekonomi ternama di Indonesia, CNBC.
Penghargaan yang berhasil diperoleh bankjatim yaitu sebagai Best Regional Banks for ESG Investing. Bertempat di Studio CNBC Jakarta, penghargaan tersebut diterima langsung oleh Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman dalam acara Road To CNBC Award 2024 pada Selasa (8/10).
Direktur Utama bankjatim, Busrul Iman mengungkapkan, terdapat beberapa faktor yang membuat BJTM dinobatkan sebagai Best Regional Banks for ESG Investing. Salah satunya yaitu bankjatim dinilai sukses menjadi salah satu bank daerah terbaik di sektornya dalam penerapan prinsip lingkungan hidup, sosial, dan tata Kelola (ESG).
Selain itu, bank jatim juga berhasil masuk dalam Indeks ESG Quality 45 IDX KEHATI dan Indeks ESG Sektor Leaders IDX KEHATI. Masuknya bankjatim dalam dua indeks tersebut sukses membuat citra positif di mata investor, khususnya kepedulian terhadap isu ESG dan bisnis berkelanjutan.
“Kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada CNBC atas penghargaan yang telah diberikan kepada bankjatim. Ini semua berkat kerja keras seluruh stakeholder, mulai dari pemegang saham, pemerintah daerah, Jatimers, nasabah, hingga seluruh masyarakat. Semoga apresiasi ini semakin memicu semangat kami untuk terus berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Jawa Timur maupun Indonesia,” terangnya.
Dengan prestasi ini, bankjatim semakin mengukuhkan posisinya sebagai BPD yang berdaya saing, berwawasan lingkungan, dan berkontribusi nyata dalam pembangunan berkelanjutan di Jawa Timur maupun Indonesia.
Busrul menambahkan, bankjatim saat ini memang terus berupaya untuk mewujudkan aksi keuangan berkelanjutan berbasis teknologi dalam rangka implementasi green banking melalui produk-produk berbasis digital. Antara lain e-form, e-channel, dan lain sebagainya.
Selain produk-produk berbasis digital, bankjatim juga menerapkan implementasi green banking melalui penghematan kertas, air, listrik yang telah disosialisasikan dan dilaksanakan oleh seluruh pekerja.
Busrul menjelaskan, bankjatim juga akan terus berupaya untuk membentuk sumber daya manusia yang handal dengan memberikan pendidikan dan pelatihan, khususnya yang berkaitan dengan keuangan berkelanjutan.
“Sejatinya kami telah mengimplementasikan berbagai program ESG yang berfokus pada keberlanjutan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik. Contoh inisiatif yang dilakukan antara lain dengan menjaga keberlangsungan lingkungan dan keanekaragaman hayati, pembiayaan ramah lingkungan, peningkatan kesejahteraan masyarakat hingga mengurangi emisi karbon yang dihasilkan dari operasional perseroan. bankjatim berkomitmen untuk mendukung proyek-proyek yang berkontribusi pada pelestarian lingkungan, seperti energi terbarukan dan efisiensi energi,” jelas Busrul.
Dari sisi penyaluran kredit, BJTM juga memberikan perhatian serius terhadap Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) bagi perusahaan yang besar atau beresiko tinggi dalam mengajukan kredit. Selanjutnya, bankjatim juga mengimplementasikan Green Banking pada digitalisasi terhadap produk dan layanannya. Seperti e-channel serta e-form.
Kemudian beberapa produk digital bankjatim yang telah dikembangkan juga tak kalah banyak. Mulai dari Jconnect, Jatim Kilat, Eloan, Agen Jatim, QRIS, BI Fast, E-TDP, Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD), Siskeudes, hingga Siskeudes Link. Melalui JConnect, bankjatim siap memberikan kenyamanan, komitmen, kolaborasi, dan konektivitas finansial guna menghadirkan layanan-layanan digital banking yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan masyarakat.
“Kami akan terus berkomitmen untuk menjadi bank yang tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga pada keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan sosial. Penghargaan ini akan menjadi pendorong bagi bankjatim untuk bekerja lebih keras lagi,” pungkas Busrul. [riq.ca]