Kota Madiun, Bhirawa.
Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (Disnaker KUKM) Kota Madiun kembali membuka pelatihan keterampilan.
Bedanya, pelatihan kali ini menyasar para pelaku industri kecil menengah (IKM). Pelatihan ini memang dimaksudkan untuk peningkatan keterampilan para pelaku usaha.
”Jadi ini adalah up skilling atau peningkatan ketrampilan dan pengetahuan. Bukan untuk pencari kerja,” kata Subkoordinator Pembinaan dan Pengawasan Perindustrian Disnaker KUKM Kota Madiun Aan Aminudin, Rabu (2/10/2024).
Setidaknya ada tiga jenis pelatihan yang dibuka. Pertama ada pelatihan keterampilan Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB).
Pendaftaran untuk jenis pelatihan ini dibuka hingga 5 Oktober nanti. Setidaknya disiapkan 40 kuota dan dibuka dua gelombang. Berarti total 80 kuota.
Pelaku usaha berbasis makanan olahan warga Kota Madiun bisa mengikuti pelatihan untuk menambah keterampilan. ”Kedua ada pelatihan keterampilan Desain Busana, kuotanya 40 IKM,” imbuhnya.
Desain busana hanya dibuka satu gelombang. Peserta pelatihan tidak hanya yang ber-KTP Kota Madiun. Tetapi tempat usahanya juga di Kota Pendekar.
Ini berlaku untuk ketiga jenis pelatihan. Selain itu, untuk desain busana peserta setidaknya juga harus memiliki kemampuan menjahit pakaian. ”Untuk desain busana, pendaftaran kita tutup 5 Oktober juga,” terangnya.
Ketiga ada pelatihan keterampilan upcycle jeans dengan kuota 30 IKM. Khusus pelatihan jenis ini pendaftaran dibuka hingga 6 Oktober. Persyaratannya relatif sama. Selain harus ber-KTP Kota Madiun dan bertempat usaha di Kota Madiun, peserta juga harus memiliki kemampuan menjahit.
Aan menyebut hingga saat ini sudah ada 70 IKM yang mendaftar untuk ketiga jenis pelatihan tersebut. Kuota masih tersedia. Masyarakat yang berminat dan memenuhi syarat bisa melakukan pendaftaran secara online di laman yang tertera pada gambar. Link pendaftaran juga bisa diakses melalui kode QR yang tertera.
”Masing-masing pelatihan memiliki link pendaftaran sendiri-sendiri,”ungkapnya. [dar.dre]
