Playground yang ada di Alun-Alun Jombang yang merupakan legacy Mundjidah Wahab. Foto: arif yulianto/bhirawa
Jombang, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jombang, pada era Bupati Mundjidah Wahab dan Wakil Bupati Sumrambah, melakukan pembangunan di berbagai sektor. Bahkan, pada era pandemi Covid-19 melanda, Pemkab Jombang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Jombang saat itu melakukan revitalisasi Alun-Alun Jombang tahap pertama.
Anggaran sebesar Rp8 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Jombang digelontorkan untuk mempercantik wajah Alun-Alun Jombang yang dulunya tidak tertata dengan baik.
Saat ini, Alun-Alun Jombang menjadi salah satu legacy dari pemerintahan Bupati Mundjidah Wahab dan Sumrambah, dan menjadi sarana hiburan bagi anak-anak pelajar sekolah se Jombang, hingga warga umum.
“Setiap hari Senin sampai dengan Jum’at waktu pagi, area play ground alun-alun menjadi sarana bermain pelajar sekolah se – Jombang,” kata Kepala DLH Kabupaten Jombang, Miftahul Ulum, Sabtu (21/09).
Dia menambahkan, pada hari Sabtu dan Minggu mulai pagi hingga malam hari, play ground yang ada di sisi selatan alun-alun Jombang, dibuka untuk umum.
“Kalau hari Sabtu dan Minggu digunakan untuk masyarakat umum, mulai pagi hingga malam,” kata dia
Sementara itu, salah seorang warga Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Hery (32) mengaku bila dirinya sengaja memilih mengajak keluarganya untuk memanfaatkan Alun-Alun Jombang sebagai wahana hiburan untuk keluarganya.
“Kalau hari Sabtu biasa ngajak keluarga dan anak-anak untuk bermain play ground di Alun-Alun Jombang,” ujar dia.
Dia menuturkan, selain wahana yang disediakan Pemerintahan Mundjidah – Sumrambah itu menarik minat bermain anak-anak, wahana ini juga gratis untuk masyarakat.
“Selain permainannya bagus, di sini gratis gak dipungut biaya, jadi bisa berhemat tapi terhibur anak-anak,” imbuhnya.
Hal yang sama juga dituturkan Zainul Abidin (46), warga Kaliwungu Jombang. Dia mengaku lebih memilih mengajak anak dan istrinya bermain di playground Alun-Alun Jombang untuk berakhir pekan.
“Biasanya kalau Sabtu memang ‘ngajak’ anak dan istri bermain di alun-alun,” ungkapnya.
“Anak-anak bisa bermain di playground, kita duduk-duduk santai sambil mengawasi dari kejauhan,” tambahnya.
Dia pun menyebut bahwa playground Alun-Alun Jombang merupakan legacy yang bermanfaat dari pemerintahan era Bupati dan Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab dan Sumrambah.
“Playground ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Jombang, terimakasih untuk Bupati Mundjidah dan Pak Sumrambah yang sempat membangun Alun-Alun Jombang di tengah-tengah masa pandemi,” tutupnya. (rif)
