Sidoarjo,Bhirawa
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Jumat (2/8) akhir pekan lalu, memberangkatkan 90 mahasiswa untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024, berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).
Menurut Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat Umsida, Rohman Dijaya SKom Mkom, perkembangan pesat yang dicapai Umsida dalam penyelenggaraan KKN BKKBN. Pada tahun 2023 lalu, Umsida mengirimkan sebanyak tiga puluh mahasiswa dari Fakultas Kesehatan (FIKES), yang ditugaskan di beberapa desa di Kecamatan Wonoayu, bersama dengan tiga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)
“Tahun ini menjadi tahun kedua kolaborasi dengan BKKBN,” katanya.
Rohman mewakili Civitas Akademika Umsida mengaku bangga dapat menyalurkan 90 mahasiswa terpilih dari berbagai fakultas. Baik FIKES maupun non-FIKES untuk mengabdi kepada masyarakat. Kolaborasi tahun 2024 ini terjalin dengan baik.
Rohman menegaskan, berkat kerjasama dari berbagai pihak. BKKBN, Pemerintah daerah, dan Umsida. Tujuan utama dari KKN kolaborasi ini untuk pencegahan stunting dan penurunan angka stunting di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Rohman juga menjelas, para mahasiswa yang bertugas dalam KKN ini akan ditempatkan di tiga wilayah, yaitu Sidoarjo, Pasuruan, dan Kediri. Fokus utamanya memberikan edukasi dan intervensi terkait gizi kepada masyarakat untuk menurunkan angka stunting di daerah – daerah ini. Dalam pemberangkatan KKN ini, pihak BKKBN hadir langsung untuk memberikan dukungan. Bahkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sidoarjo yang memberikan jaminan kesehatan mahasiswa KKN melalui BPJS Ketenagakerjaan.
“Selain menjalankan tugas utama KKN BKKBN, para mahasiswa juga diwajibkan untuk mengikuti empat program unggulan dari Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM) Umsida sebagai dasar penerapan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK),” tandas Rohman. [kus.fen]