Bojonegoro, Bhirawa
Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, turut hadir dan mengikuti acara peresmian 2.664 titik sumber air diseluruh Indonesia pada program TNI Angkatan Darat Manunggal Air.
Peresmian ini dilakukan secara virtual, dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjutak, M.Sc., Selasa 30 Juli 2024.
Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, hadir di titik lokasi pembangunan sarana prasarana air bersih dilapangan Desa Napis Kecamatan Tambakrejo Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka mendukung pemenuhan kebutuhan air bersih di berbagai wilayah.
Hadir dalam kegiatan sebagai bagian dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan akses air bersih ini diantaranya jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Babinsa, Bhabinkamtibmas, serta Kepala Desa beserta Perangkat Desa Napis, kelompok tani dan masyarakat setempat.
Dikonfirmasi, Rabu (31/7), Dandim 0813 Bojonegoro Letkol Czi Arief Rochman Hakim, menyampaikan apresiasi tinggi kepada TNI Angkatan Darat yang telah menginisiasi melalui program TNI AD Manunggal Air.
Program ini bertujuan untuk memperluas jangkauan distribusi air bersih dan mengatasi permasalahan kekurangan air di daerah-daerah yang terdampak.
“Program TNI Angkatan Darat Manunggal Air ini merupakan bagian dari inisiatif TNI AD dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan infrastruktur dasar,” ujarnya.
Program TNI AD Manunggal Air ini, menurut Dandim 0813 Bojonegoro, merupakan salah satu wujud nyata dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk hadir dan berkontribusi langsung dalam pembangunan bangsa.
“Air adalah kebutuhan dasar bagi setiap individu. Semoga dengan adanya program TNI AD Manunggal Air ini akses air bersih bisa lebih merata dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat setempat,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjutak, M.Sc., mengungkapkan, program Manunggal Air TNI AD ini dimulai dari Nusa Tenggara Timur tiga tahun lalu yaitu pembuatan sumur bor diberbagai lokasi strategis yang bertujuan menyediakan sumber air bersih bagi masyarakat terutama daerah-daerah yang kesulitan air.
Selain itu juga ada program Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) dalam rangka memperbaiki rumah-rumah masyarakat yang kondisinya tidak layak huni, sehingga bisa ditinggali dengan aman dan lebih nyaman.
“Saya sangat meyakini, dengan adanya program ini kehidupan masyarakat dapat menjadi lebih baik. Kami berkomitmen untuk mengingatkan daerah-daerah akan pentingnya akses air bersih, karena masih ada sekitar Rp 35 juta masyarakat Indonesia yang belum dapat mengakses air bersih,” ungkapnya. [bas.dre]
