Surabaya, Bhirawa
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) pada Senin (15/7). Sidak dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana GBT, jelang gelaran pertandingan Piala AFF U-19 yang diselenggarakan di tanggal 17-29 Juli mendatang.
Tiba di GBT, Wali Kota Eri langsung melihat kesiapan lapangan mulai dari rumput hingga tribun penonton. Kemudian, Wali Kota Eri melanjutkan tinjauan ke kamar mandi dan musala di tribun penonton. Setelah melihat kondisi kamar mandi, Wali Kota Eri menginstruksikan petugas untuk memperhatikan kebersihan kamar mandi.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Eri Cahyadi memastikan bahwa sarana dan prasarana GBT sudah siap 100 persen untuk Piala AFF U-19 2024. Menurutnya, hanya ada catatan minor yang perlu diperhatikan seperti kebersihan.
“Jadi kalau dari penilaian FIFA sudah terpenuhi semua. Kalau di GBT ini hanya kebersihan saja, ada banner lepas yang saya minta pasang kembali. Untuk lainnya, saat ketemu dengan FIFA sudah oke semua,” ujar Wali Kota Eri.
Di samping kebersihan, dalam sidaknya kali ini, Wali Kota Eri juga menyoroti keamanan dan arus lalu lintas menuju GBT. Pasalnya, GBT menjadi home base Timnas Indonesia sehingga diprediksi akan ramai. Dari hasil koordinasi dengan FIFA dan jajaran keamanan TNI-POLRI, dalam gelaran Piala AFF U-19 ini, para penonton bisa membawa kendaraan pribadi baik itu mobil atau motor.
“Karena ini kandangnya Timnas Indonesia pasti ramai sehingga penataan keamanan akan diperhatikan. Ini boleh membawa kendaraan, nanti parkirnya akan diatur oleh Dinas Perhubungan (Dishub). Motor parkirnya di sirkuit dan kalau mobil di dekat Lapangan ABC,” terang Wali Kota Eri.
Selain penataan mobil dan motor pribadi, Wali Kota Eri juga meminta Dishub untuk mengatur shuttle dan parkir bus saat pertandingan Piala AFF U-19. Shuttle akan disediakan untuk para penonton yang rombongan datang ke GBT dengan menggunakan bus.
“Parkir busnya saya minta untuk diatur. Setelah menurunkan penumpang langsung menghadap tol penataannya, jadi busnya langsung keluar dari pintu keluar. Kalau shuttle berbeda dengan Piala Dunia, shuttle digunakan untuk orang dari bus masuk ke dalam,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dishub Surabaya, Tundjung Iswandaru mengatakan, akan ada enam bus sekolah yang disediakan untuk shuttle selama pertandingan Piala AFF U-19. ”Jadi mungkin yang datang dari luar kota rombongan biasanya naik bus, kita sediakan shuttle. Supaya yang dapat parkir busnya jauh bisa naik shuttle ke dalam,” tandas Tundjung. [iib.fen]