25 C
Sidoarjo
Friday, May 23, 2025
spot_img

Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo: Momen Otoda untuk Perkuat Peran dan Kontribusi Pembangunan Nasional

Pemkot Pasuruan, Bhirawa.
Wali Kota Pasuruan, H Adi Wibowo memimpin upacara peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) ke-XXIX tahun 2025 di halaman Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pasuruan, Jumat (25/4).

Upacara juga diikuti oleh Wakil Wali Kota, Sekda, Ketua DPRD, jajaran Forkompimda dan pegawai. Mengambil tema nasional yakni, Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045, peringatan Hari Otoda tahun 2025 mengungkapkan pentingnya membangun kerja sama dan harmonisasi. Yaitu, antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyongsong masa depan Indonesia yang maju dan berdaulat.

“Indonesia merupakan negara besar, bukan hanya dari sisi wilayah dan jumlah penduduk, tapi juga karena keragaman budaya dan sumber daya alamnya. Dan semua itu harus bersinergi dan kolaborasi yang solid,” ujar Adi Wibowo, saat sambutan.

Menurutnya, otonomi daerah merupakan instrumen strategis dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efisien dan akuntabel.

“Pemerintah daerah dituntut tak hanya sebagai pelaksana kebijakan pusat, tapi juga sebagai mitra aktif yang mampu merancang program pembangunan yang sesuai dengan potensi dan kebutuhan daerah masing-masing,” imbuh Mas Adi, sapaan akrabnya.

Ia menjelaskan ada delapan poin penting sebagai arah kebijakan strategis nasional. Yakni, mewujudkan swasembada pangan dan energi, pengelolaan sumber daya air, pemerintahan bersih dan melayani serta peningkatan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.

“Tentu ini menjadi panduan bagi seluruh kepala daerah. Yaitu untuk selalu melaksanakan pembangunan daerah secara berkelanjutan dan berdampak nyata bagi masyarakat,” jelas Mas Adi.

Berita Terkait :  Generasi Muda Diajak Bijak Berinvestasi dan Cerdas di Tengah Deflasi

Tak hanya itu, reformasi birokrasi dan penegakan hukum menjadi bagian penting yang harus terus diperkuat demi menciptakan pemerintahan yang transparan dan responsif.

Ia juga menekankan pentingnya digitalisasi pelayanan publik dan peningkatan kapasitas aparatur sipil negara melalui pelatihan serta kemitraan dengan institusi pendidikan.

“Dan capaian pelaksanaan otonomi daerah selama 29 tahun ini harus dijadikan pijakan untuk terus melakukan perbaikan. Pemerintah daerah harus adaptif terhadap perubahan dan mampu menjawab harapan masyarakat dengan pelayanan yang berkualitas,” imbuh Mas Adi.

Pejabat nomer satu di Kota Pasuruan ini mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya Kota Pasuruan untuk menjaga semangat otonomi daerah.

“Semangat tersebut adalah motor penggerak bagi terwujudnya pemerintahan yang lebih baik, pelayanan publik yang prima serta kesejahteraan masyarakat yang merata hingga ke pelosok negeri,” tambah Mas Adi.

Dalam kesempatan yang sama, momen Hari Otoda, kata Mas Adi, menjadi momen reflektif bagi Pemerintah Kota Pasuruan untuk memperkuat peran dan kontribusinya dalam pembangunan nasional.

“Dengan komitmen bersama dan semangat gotong royong, pemerintah daerah diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan perubahan yang berkelanjutan dan inklusif,” ucap Mas Adi. [hil.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru