Kota Malang, Bhirawa
Keberadaan rumah sakit hewan dinilai sangat dibutuhkan di wilayah Malang Raya. Usulan ini, dibahas secara khusus, oleh Program Studi (Prodi) Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada seminar internasional, belum lama ini.
Pada kegiatan menghadirkan pemateri Universitas Kastamonu Turkey itu, sejumlah persoalan penting dibahas hingga tutas. Agenda ini merupakan salah satu dari rangakaian benchmarking antara Universitas Kastamonu Turkey daN UMM.
Assoc. Prof. Osmen Daniz menyampaikan pentingnya rumah sakit bagi hewan, khususnya hewan ternak. Menurutnya, pendidikan di bidang manajemen rumah sakit bagi hewan ini sangat penting untuk menunjang keberlangsungan peternakan yang baik dan juga higenis.
“Ketangkasan dan sikap tanggap akan adanya masalah yang dihadapi peternak menjadi salah satu tanggung jawab dan peran rumah sakit hewan tersebut,”tuturnya.
Disampaikan dia, secara umum, fungsi pendidikan manajemen rumah sakit bagi hewan ini adalah untuk memberikan diagnosis umum dan khusus, tempat edukasi bagi peternak, serta mendukung akademisi dalam melakukan penelitian.
Rumah sakit bagi hewan ternak ini, lanjutnya memiliki struktur dan organisasi yang sama dengan rumah sakit umum. Namun, pada jenis rumah sakit ini harus memiliki standar operasional prosedur (SOP) yang sesuai seperti adanya higenitas yang layak, peralatan terstandar, dan terhindar dari mikrobia lain.
Menurut Daniz, manajemen rumah sakit bagi hewan harus memiliki lisensi khusus penanganan berbagai masalah yang dihadapi oleh hewan.
Seperti pada hewan ternak kuda yang terjangkit parasit. Penanganan yang tidak sesuai seperti higenitas yang kurang layak atau sistem injeksi pengobatan yang tidak tepat dapat berdampak buruk bagi kuda seperti pembengkakan kelenjar dan kerusakan jaringan.
Sementara itu, Dekan FPP UMM Prof. Dr. Ir. Aris Winaya, M.M., M.Si., IPU., ASEAN Eng mengaku bangga dengan adanya seminar internasional ini. Menurutnya, seminar internasional ini dapat membuka peluang mahasiswa untuk belajar. Tidak hanya dari bangku kuliah saja, namun juga dapat menerima ilmu dari berbagai bidang dan keahlian.
“Seminar bertajuk teaching management hospital ini dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa, khususnya Prodi Peternakan untuk mengembangkan peternakan yang berbasis SOP yang sesuai,”terangnya.
Ia berharap, seminar internasional ini dapat berdampak signifikan bagi mahasiswa peternakan untuk menciptakan sistem peternakan yang baik. Selain itu juga membuka peluang belajar sebesa-besarnya bagi mahasiswa. [mut.gat]