Bojonegoro, Bhirawa
Jumlah guru berstatus pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Bojonegoro, dipastikan akan berkurang pada tahun 2025. Hal ini menyusul adanya 271 guru yang akan memasuki masa pensiun.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Aparatur Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Bojonegoro, Daniar Surya Adi Permana, menyebutkan bahwa total PNS yang akan pensiun di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro tahun ini mencapai 424 orang.
“Rinciannya, 271 merupakan tenaga pendidik, 26 tenaga kesehatan, dan 127 tenaga teknis lainnya,” terang Daniar, kemarin (13/5).
Meski demikian, Pemkab Bojonegoro telah menyiapkan langkah antisipatif agar tidak terjadi kekosongan pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan.
Formasi pengganti telah dipersiapkan melalui rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) dari jalur CPNS maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Daniar menjelaskan, sebanyak 3.129 ASN telah menerima Surat Keputusan (SK) pengangkatan. Mereka terdiri atas 635 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 2.494 dari jalur PPPK.
“Terutama untuk formasi guru, pengisian akan dilakukan melalui PPPK. Ini penting agar tidak ada kekosongan dan pelayanan publik tetap berjalan optimal,” tandasnya.
Langkah strategis tersebut diambil sebagai upaya menjaga kesinambungan layanan pendidikan dan sektor lainnya yang terdampak oleh gelombang pensiun pegawai tahun ini. [bas.gat]