Pemkab Sampang, Bhirawa
Kekosongan pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang kian bertambah. Saat ini ada 51 jabatan struktural tanpa pejabat definitif. Perinciannya, 6 jabatan eselon II, 21 jabatan eselon III, dan terbanyak jabatan eselon IV sebanyak 24 jabatan.
Kabid Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Sampang Bayu Pamungkas Kusprasetyo menyampaikan, kekosongan pejabat struktural cukup banyak.
Itu terjadi karena pejabat sebelumnya pensiun. Sementara pemerintah tidak langsung melakukan mutasi atau promosi jabatan yang kosong tersebut.
Bayu mengutarakan, meski banyak jabatan yang kosong, pelayanan kepada masyarakat tetap tidak terganggu. Sebab, setiap OPD diwajibkan menyiapkan pengganti sementara.
Menurutnya, pejabat pelaksana tugas (Plt) punya kewenangan untuk menjalankan program yang sudah direncanakan.
“Pejabat definitif dengan pelaksana tugas itu hampir sama dalam melaksanakan program. Hanya, ada batasan untuk pelaksana tugas karena tidak boleh mengubah anggaran, mengubah status hukum, dan mengusulkan mutasi,” ujarnya.
Bayu mengungkapkan, pihaknya belum memastikan kapan akan melakukan pengisian jabatan yang kosong tersebut. Dia menjelaskan, saat ini mutasi dan promosi pejabat tidak cukup dilakukan di daerah tingkat daerah. Artinya, pemerintah daerah harus mengusulkan dulu kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). [lis.dre]