Bojonegoro, Bhirawa
Kepemimpinan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro resmi berganti. Alzuarman yang sebelumnya menjabat Kalapas, kini digantikan Harry Winarca. Serah terima jabatan dan pisah sambut digelar dalam upacara resmi yang berlangsung di Aula Lapas Bojonegoro, Kamis (8/5) kemarin.
Prosesi dimulai dengan penyerahan memori jabatan dari Kalapas lama kepada Kalapas baru, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara sebagai simbol resmi pergantian.
Dalam sambutannya, Alzuarman menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bersinergi selama dirinya menjabat, meskipun hanya sekitar 100 hari.
”Kami sangat terbantu oleh dukungan dari aparat penegak hukum dan seluruh stakeholder, termasuk media massa. Kalau ada hal-hal berkaitan dengan Lapas, silakan sampaikan ke kami, In Sya Allah kami akan selalu lakukan perbaikan,” ujarnya.
Alzuarman kini mengemban tugas baru sebagai Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan di Kanwil Ditjenpas Jawa Timur, menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat Harry Winarca.
Sementara itu, Harry Winarca memperkenalkan diri sebagai putra asli Surabaya dengan pengalaman panjang di dunia pemasyarakatan. Ia pernah bertugas di berbagai daerah seperti Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Bengkulu, Riau, dan Jawa Timur. Pengalaman memimpin Lapas dan Rutan sebanyak 11 kali menjadi bekal penting dalam menjalankan tugas barunya di Bojonegoro.
”Lapas Bojonegoro ini termasuk yang aktif, baik dari segi administrasi, pembinaan maupun pengamanan. Ke depan, kami akan terus berkordinasi dengan stakeholder untuk pelaksanaan kegiatan rutin warga binaan, seperti penggeledahan dan lainnya,” tegasnya.
Pergantian ini diharapkan membawa semangat baru dalam pengelolaan Lapas Bojonegoro ke arah yang lebih baik dan profesional. [bas.he]