26.7 C
Sidoarjo
Tuesday, May 13, 2025
spot_img

Hasil Panen Petani di Krian Sidorejo Akan Dibeli DKI Jakarta

Sidoarjo,Bhirawa.
Kesempatan bagus bagi petani di Kabupaten Sidoarjo. DKI Jakarta pada tahun 2025 ini sedang menjalankan program contract farming dan akan menggandeng empat kabupaten di Provinsi Jawa Timur.

Pj Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setya Budi, yang datang ke lokasi pertanian Desa Sidorejo Kecamatan Krian, Sabtu (1/2) akhir pekan lalu, menjelaskan adanya program ini karena untuk mendukung ketahanan pangan di DKI Jakarta.

“Program ini karena DKI Jakarta sudah terjadi keterbatasan lahan pertanian,” kata Budi, yang juga didampingi PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono dan Plt Bupati Sidoarjo Subandi, saat di lokasi sawah Desa Sidorejo Krian.

Di Provinsi Jawa Timur, program contract farming ini selain dengan Kabupaten Sidoarjo, juga dengan Kabupaten Ngawi, Jombang dan Kediri. Total luas lahan pertanian dari 4 kabupaten yang masuk dalam contract farming ini seluas 2.200 ha.

Khusus di Desa Sidorejo Kecamatan Krian, ada 800 ha lahan, dengan estimasi produksi gabah yang dihasilkan mencapai 2.100 ton untuk panen Maret-April 2025. Dari panen ini , akan dijual sebagai beras premium, yang akan didistribusikan di DKI Jakarta.

Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam kesempatan itu menyambut bagus program terssbut, karena akan bisa berdampak positip pada kesejahteraan petani di Jawa Timur.

‘Semoga program ini bisa membantu kesejahteraan petani di Jatim,” katanya.

Produksi panen panen padi di Jawa Timur, menurut Adhy, pada saat ini sedang surplus. Adanya program tersebut akan bisa membantu penyerapan hasil panen petani di Jawa Timur.

Berita Terkait :  Gugus Tugas Ketahanan Pangan dan Kelompok Tani Gelar Tanam Jagung di Sampang

Plt Bupati Sidoarjo,Subandi, berharap program contract farming dengan DKI Jakarta bisa berjalan dengan lancar. Semoga kerja sama dengan DKI Jakarta kedepan bisa dikembangkan dalam bentuk-bentuk yang lain lagi.

Sebagaimana diketahui, lahan pertanian di desa Sidorejo Kecamatan Krian, tergolong subur, karena irigasinya lancar. Desa yang berada di wilayah utara Kecamatan Krian itu berada dekat sungai besar.

Hanya saja luasan sawah di desa ini semakin lama semakin tambah menyusut. Banyak lahan sawah mulai berubah menjadi lahan industri. Lahan sawah di desa ini tinggal seperempat saja.

“Sebetulnya lahan ini subur untuk pertanian,” kata Sekretaris Kecamatan Krian, Ibtadi, dalam kesempatan itu.

Menurutnya tidak hanya di wilayah kecamatan Krian saja, namun hampir di 18 wilayah kecamatan di Kabubapten Sidoarjo, lahan-lahan persawahan terus menyusut. Kalau tidak digunakan untuk perusahaan industri juga kawasan kompleks perumahan.(kus.ca)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru