25 C
Sidoarjo
Tuesday, April 22, 2025
spot_img

Hari Kedua Evaluasi, KPU Kota Probolinggo Bahas Faktor Eksternal Pilkada 2024

Kota Probolinggo, Bhirawa
Hari kedua Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Probolinggo berfokus pada Faktor Eksternal pasca dan selama Pilkada 2024.

Dengan mengundang para stakeholder, partai politik, dan media KPU Kota Probolinggo menerima berbagai saran serta memberikan laporan evaluasi Pilkada 2024 secara transparan kepada seluruh peserta undangan.

Turut mengundang berbagai pihak seperti partai politik, lembaga pemantau, Bawaslu, dan insan pers, Ketua KPU Kota Probolinggo, Radfan Faisal dalam sambutannya mengatakan, fokus pada hari kedua FGD kali ini pada masalah faktor eksternal selama pilkada 2024 berlangsung.

“Pada kesempatan evaluasi hari kedua kali ini, kami mengkaji faktor eksternal yang memengaruhi jalannya Pilkada. Dari dinamika sosial, dukungan masyarakat, hingga hambatan yang muncul selama proses pemilu, semuanya dikupas dalam diskusi ini untuk merumuskan strategi yang lebih efektif di masa depan.” jelas Radfan.

Radfan Faisal menegaskan bahwa hasil dari FGD ini tidak hanya menjadi catatan internal KPU Kota Probolinggo, melainkan akan diteruskan ke KPU Provinsi hingga KPU RI sebagai bahan pertimbangan dalam penyempurnaan sistem pemilu di Indonesia.

Sementara itu, Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Probolinggo, Putut Gunawarman menegaskan, ada beberapa masukan dan catatan yang diberikan pada KPU Kota Probolinggo, baik sejak Pemilu maupun Pilkada.

Berita Terkait :  PDAM Sidoarjo Dibuat Kalang Kabut, Sampah Menyumbat IPA Tawangsari

“Ada beberapa catatan penting untuk kita semua perbaiki bersama, catatan itu antara lain ketika pencalonan pada Pilkada, dimana beberapa persyaratan soal ijazah. Termasuk ketika coklit data pemilih, dimana ada keengganan masyarakat untuk mendaftarkan diri atau memberikan informasi bahwa dirinya sudah terdaftar apa belum,” ujar Putut.

Menanggapi hal tersebut, Radfan sangat mengapresiasi seluruh saran dan masukkan yang membangun. Menurutnya, hal ini salah satu bentuk dukungan agar KPU Kota Probolinggo bisa meningkatkan pelayanan dan pondasi untuk mempersiapkan Pilkada selanjutnya lebih maksimal.

“Bagi kami, Pilkada 2024 bukan akhir dari proses. Setelah ini, kami langsung memikirkan Pilkada 2029. Karena itu, setiap masukan yang kami terima hari ini menjadi pondasi untuk penyelenggaraan pemilu yang lebih baik ke depannya,” tegas Radfan. [fir.dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru