Kabupaten Madiun, Bhirawa
Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah, menghadiri acara Gelar Karya yang diselenggarakan oleh Sanggar Karya dari Desa Darmorejo Kecamatan Mejayan Kab. Madiun di Gedung PGRI Kabupaten Madiun, Minggu (11/5).
Acara tersebut menampilkan berbagai pementasan seni dari para siswa Sanggar Karya, mulai dari tarian tradisional hingga pertunjukan karawitan. Selain sebagai ajang evaluasi karya seni para peserta didik, kegiatan ini juga menjadi ruang berbagi dan inspirasi bersama para alumni dari SMK Negeri 1 Surabaya, SMK Negeri 1 Solo, mahasiswa ISI Solo, hingga pascasarjana ISI dan UNESA.
“Hari ini bukan sekadar pementasan, tetapi juga ajang sharing bersama para alumni dan mahasiswa. Harapannya, anak-anak ini bisa punya pandangan dan motivasi untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkap Ketua Sanggar Karya, Andika Agustino.
Dikatakannya, acara ini dihadiri oleh 17 sekolah mitra Sanggar Karya, para wali murid, serta beberapa tamu undangan VIP. Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi siswa, baik yang belajar langsung di sanggar maupun melalui kelas-kelas kerja sama, agar mereka dapat mengapresiasi seni tidak hanya dalam konteks kelas, tetapi juga di panggung yang sesungguhnya.
Sementara itu, Wakil Bupati dr. Purnomo Hadi menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini. Ia menilai pelestarian budaya melalui kegiatan seni seperti tari dan karawitan sangat penting, terutama di tengah kekhawatiran terhadap meningkatnya kecanduan gadget pada anak-anak.
“Setelah melihat tarian dan karawitan yang ditampilkan, ini adalah bentuk nguri-nguri budoyo, melestarikan budaya. Minimal kalau mereka sudah senang menari dan berkesenian, mereka tidak pegang HP terus. Selama ini anak-anak usia 2 sampai 3 tahun sudah pegang HP, ini berbahaya bagi perkembangan otak dan postur tubuh,” ujarnya.
Menurut dr. Purnomo, kegiatan seperti ini juga bisa menjadi sarana untuk mengembalikan jati diri generasi muda, baik laki-laki maupun perempuan. Ia berharap kegiatan seni seperti ini ke depan bisa menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di sekolah-sekolah. [dar.wwn]