25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Polres Gresik Pastikan Kesiapan Anggota dan Sarpras dalam Apel Tanggap Darurat Bencana

Gresik, Bhirawa
Antisipasi potensi bencana alam yang meningkat, seiring datangnya musim hujan dan fenomena La Nina. Polres Gresik, menggelar apel gelar kesiapan tanggap darurat bencana Tahun 2025.

Apel digelar di Halaman Mapolres dipimpin Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu. Menjadi langkah konkret Polres, dalam memastikan kesiapan seluruh personel, sarana dan prasarana menghadapi berbagai kemungkinan bencana.

Apel kesiapsiagaan juga menegaskan sinergi lintas instansi dan stakeholder, dalam penanggulangan bencana. Selain jajaran internal Polres Gresik, kegiatan turut diikuti oleh unsur TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Damkar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, serta BPBD Kabupaten Gresik.

Dalam rangkaian apel, Kapolres bersama pimpinan instansi terkait. Melakukan pemeriksaan pasukan dan peralatan, memastikan seluruh unit siap digerakkan kapan pun dibutuhkan.

Menurut AKBP Rovan Richard Mahenu, pentingnya kesiapsiagaan dan koordinasi lintas sektor dalam menghadapi ancaman bencana. Secara geografis Indonesia berada di wilayah Ring of Fire, sehingga rentan terhadap berbagai bencana alam. Berdasarkan prediksi BMKG, puncak musim hujan akan terjadi pada November 2025 hingga Januari 2026. Potensi La Nina yang bisa berlangsung hingga Februari 2026, meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

”Apel ini merupakan bentuk pengecekan terhadap kesiapan personel, maupun sarpras dalam pencegahan dan penanggulangan bencana alam. Diharapkan seluruh personel dan stakeholder dapat bersinergi secara sigap, cepat, dan tepat demi menjamin keselamatan masyarakat,” ujarnya.

Berita Terkait :  ASN Pemkot Mojokerto Wajib Disiplin, Pelanggaran Kini Tercatat di I-Dis 3.0

Arahan Presiden Prabowo Subianto, negara harus selalu hadir untuk melindungi rakyat dari segala bentuk bahaya, termasuk ancaman bencana alam. Untuk memperkuat kesiapsiagaan di lapangan, memberikan delapan poin penekanan kepada seluruh peserta apel. Deteksi dini dan pemetaan wilayah, dengan melakukan pemetaan wilayah rawan bencana secara berkelanjutan bersama BMKG.

AKBP Rovan berharap, seluruh elemen yang terlibat dapat menjalankan tugas dengan dedikasi. Dan tanggung jawab tinggi demi keselamatan masyarakat, penanggulangan bencana bukan sekadar tugas kedinasan. Tetapi panggilan kemanusiaan, kita hadir sebagai garda terdepan. [kim.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru