28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Antisipasi Banjir Dua Desa, BPBD Kabupaten Malang Lakukan Normalisasi Sungai Tundo

Kab Malang, Bhirawa
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang melaksanakan kegiatan mobilisasi alat berat Power Crawler (PC) 140 milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dari Desa Purwodadi ke Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang.

Sedangkan alat berat itu untuk pengerukan sungai atau normalisasi sungai, hal ini untuk mengantisipasi luapan banjir sungai akibat guyuran hujan di wilayah dua desa tersebut.

Menurut, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, Senin (1/9), kepada wartawan, bahwa kegiatan normalisasi sungai di Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo tersebut, guna untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat luapan air Sungai Tundo ketika di wilayah itu diguyur hujan. Untuk melakukan pengerukan sungai, maka pihaknya melakukan koordinasi dengan kedua Perangkat Desa (Pemdes) setempat untuk melakukan kegitan normalisasi sugai.

Di Desa Purwodadi, kata dia, yang sudah dikerjakan dengan menggunakan dua unit alat berat PC 140 milik BBWS . Untuk Sungai Tundo itu memiliki panjang 620 meter (m), lebar sungai 20 m, dan diding sungai 2 m. Sedangkan normalisasi Sungai juga dikerjakan di Desa Pujiharjo, sehingga total pengerukan Sungai Tundo yang kita kerjakan sepanjang 1,6 kilometer (km).

“Dari unsur yang terlibat dalam pengerukan Sungai Tundo tersebut, seperti BPBD Kab Malang, BBWS, Pemdes Purwodadi dan Pemdes Pujiharjo, Agisena wilayah Kabupaten Malang, Sayap mas, dan sekitar masyarakat desa di dua desa tersebut,” terangnya.

Berita Terkait :  Bupati Gresik Ajak Generasi Muda Promosikan Batik Khas Gresik ke Manca Negara

Dalam kesempatan itu, Sadono juga menyampaikan, pada 13 Juni 2025 lalu, Desa Pujiharjo dan Desa Purwodadi, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang diterjang bencana tanah longsor dan banjir akibat meluapnya Sungai Tundo.

Karena sebelumnya di wilayah itu diguyur ujan dengan intensitas sedang sampai tinggi. Sehingga mengakibatkan aliran Sungai Tundo di meluap serta menggenangi beberapa rumah warga dan jalan desa.

Dengan kejadian itu, juga mengakibatkan akses jalan menuju desa tertutup total akibat material longsoran tanah dan beberapa pohon kecil yang ikut tumbang, akibatnya akses keluar masuk satu-satunya Desa Pujiharjo tertutup total.

“Dampak yang disebabkan dari banjir itu, ungkap dia, satu rumah warga terdampak longsor, namun tidak mengalami kerusakan yang cukup berat, dan 80 rumah dari 90 Kepala Keluarga (KK) terdampak genangan air setinggi 40-50 cm, namun tidak mengalami kerusakan. Dan untuk Desa Purwodadi satu rumah warga tertimpa tanah longsor,” tandas dia. [cyn.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru