Surabaya, Bhirawa
Perubahan zaman menghadirkan tantangan baru dalam dunia pendidikan. Khususnya bagi Generasi Z atau yang sering disebut Gen Z, sangat akrab dengan teknologi digital, namun seringkali lupa akan potensi maritim yang dimiliki Indonesia.
Guna memberikan pemahaman dan mempelajari pentingnya bidang mariti negara, KRI Surabaya 591 yang merupakan unsur Satuan Kapal Bantu (Satban) Koarmada II, melaksanakan pelayaran di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Pelayaran KRI Surabaya 591 yang dilepas oleh Kepala Staf Koarmada II, Laksma TNI Isswarto, mewakili Pangkoarmada II ini, dalam rangka mendukung kegiatan Program Pendampingan Mahasiswa Baru (Prodammaba) 2025 Universitas Hang Tuah Surabaya. Yakni dengan melaksanakan Joy Sailing pada Sabtu (23/8).
“Kegiatan ini merupakan dukungan Koarmada II terhadap dunia pendidikan. Sekaligus memperkenalkan wawasan kemaritiman kepada generasi muda, yang juga sejalan dengan karakter Universitas Hang Tuah sebagai kampus berbasis maritim,” kata Kepala Staf Koarmada II, Laksma TNI Isswarto.
Dengan suasana penuh kebersamaan, Joy Sailing dan sinergi antara Koarmada II dan civitas akademika Universitas Hang Tuah ini, turut dihadiri oleh Rektor Universitas Hang Tuah, Laksda TNI (Purn) Avando Bastari. Beliau kuga ikut berlayar bersama para mahasiswa baru.
Joy Sailing ini, dijelaskan Laksma TNI Isswarto, merupakan bagian dari orientasi pengenalan kampus. Selama pelayaran, para peserta diberikan kesempatan untuk mengenal lebih dekat kehidupan di kapal perang. “Kegiatan ini juga, sekaligus sebagai upaya menumbuhkan kecintaan terhadap laut. Serta menumbuhkan kesadaran akan pentingnya pertahanan maritim Indonesia,” jelasnya.
Dengan wawasan kemaritiman ini, para mahasiswa baru dapat memahami cara menjaga kelestarian alam laut. Hal ini sebagai perwujudan tanggung jawab warga negara pada lingkungan maritim.
“Harapannya, sebagai generasi penerus bangsa, harus bisa memanfaatkan sumber daya maritim demi kepentingan kemajuan bangsa. Serta bisa menjaga kelestarian ekosistem yang ada di laut,” harapnya. [bed.wwn]