Kota Malang, Bhirawa
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Netra (UPT RSBN) Malang Dinas Sosial (Dinsos) Jatim mewisuda 15 Penerima Manfaat (PM) penyandang disabilitas sensorik netra yang telah menyelesaikan program pelatihan selama tiga tahun. Para PM telah dinyatakan siap kembali ke lingkungan masyarakat dengan bekal keterampilan hidup yang mumpuni. Penyelenggaraan wisuda dilaksanakan di Aula Braille UPT RSBN Malang.
Acara wisuda dihadiri seluruh pegawai, para PM aktif, serta keluarga dari peserta yang diwisuda. Suasana haru dan penuh semangat menyelimuti prosesi pelepasan ini, menandai kesiapan para lulusan untuk hidup mandiri di tengah masyarakat.
Kepala UPT RSBN Malang, Firdaus Sulistijawan, S.Sos., MPSSp., menyampaikan bahwa 15 PM yang diwisuda telah melalui proses pembinaan intensif, mencakup pelatihan keterampilan dan penguatan mental. Menurutnya, para PM telah memenuhi syarat untuk menjalani kehidupan mandiri di rumah bersama keluarga.
“Selama tiga tahun mereka menempuh pelatihan keterampilan dan kini dinyatakan mampu hidup mandiri. Ini adalah bagian dari peran Dinsos Jatim untuk melayani dan menyiapkan teman-teman penyandang disabilitas kembali ke masyarakat dan keluarga agar mereka bisa terus berkembang,” ujar Firdaus.
Lebih lanjut, Firdaus menekankan pentingnya menjaga relasi antara eks PM dan institusi, meski mereka telah lulus dari program. Ia menyebut bahwa para lulusan tetap menjadi bagian dari keluarga besar RSBN. “Saya yakin hubungan ini akan tetap erat. Mereka adalah bagian dari kita, bahkan dalam beberapa aspek, keterampilan mereka justru melebihi kita,” tutupnya.[rac,mut.ca]