28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Smart Bagging Ecosytem Dorong Penyediaan Pupuk Lebih Optimal

Gresik, Bhirawa
Sebagai upaya untuk mengoptimalkan penyaluran pupuk bersubsidi, Petrokimia, menciptakan Smart Bagging Ecosystem di unit Warehouse & Bagging. Fasilitas memanfaatkan teknologi modern seperti Internet of Things (IoT), dan Artificial Intelligence (AI) ini diluncurkan.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, bahwa pengantongan menjadi tahapan cukup vital bagi penyaluran pupuk bersubsidi, untuk petani di seluruh Indonesia. Proses menjamin kualitas pupuk bersubsidi, hingga di tangan petani.

“Pemerintah telah melakukan banyak perbaikan tata kelola penyaluran pupuk bersubsidi, serta menyederhanakan regulasi sehingga proses distribusi semakin baik lagi. Harus didukung dengan optimalisasi dari proses penyediaan bahan baku, produksi, pengantongan. Hingga distribusi sehingga kelancaran distribusi, dapat mendukung terwujudnya swasembada pangan nasional,” ujar.

Dalam Smart Bagging Ecosystem, mengoptimalkan teknologi, sehingga memiliki fitur-fitur yang modern. Antara lain Early Warning System (EWS), dirancang dengan memanfaatkan teknologi AI. Untuk meningkatkan quality control dalam line pengantongan pupuk, secara real-time juga mendeteksi kesesuaian kode pada bag pupuk dengan standar quality. “Jika terjadi ketidaksesuaian atau kesalahan kode produk, sistem akan memberikan notifikasi kepada operator untuk dilakukan koreksi,” ungkapnya.

Untuk memastikan kualitas pengantongan, Smart Bagging Ecosystem juga dilengkapi dengan fitur Smart Stitch Detection yang dirancang untuk memantau kualitas jahitan karung. Sistem yang menggunakan teknologi AI, akan mengirim peringatan kepada operator apabila terjadi ketidaksesuaian jahitan sehingga segera dilakukan tindakan korektif.

Berita Terkait :  Agar Sungai Bersih, Pjs Bupati Sidoarjo Panggil Camat dan Lurah

Berikutnya, Smart Bagging System juga dilengkapi Smart Color Fertilizer yang disematkan untuk memantau kualitas dan konsistensi warna pupuk di area pengantongan. Fitur ini menggunakan sensor atau kamera berbasis teknologi image processing untuk memastikan warna pupuk sesuai standar.

Smart Bagging Ecosystem, juga dilengkapi dengan teknologi yang mampu mendukung operator. Pekerja bongkar muat, dan driver untuk senantiasa disiplin menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Yaitu melalui deteksi dan peringatan yang memanfaatkan teknologi AI, terhadap kesesuaian penerapan APD. Fitur tersebut, antara lain AI Enhanced Monitoring System dan Smart Robo Safety.

“Petrokimia Gresik akan senantiasa terus berinovasi untuk mendukung kelancaran penyaluran pupuk bersubsidi. Smart Bagging Ecosystem sekaligus upaya nyata Petrokimia Gresik beradaptasi dalam menghadapi industri 5.0,” jelasnya.

Ditambahkan Dwi Satriyo Annurogo, bahwa di momen yang sama, Petrokimia juga meresmikan beberapa aset lainnya, yang dapat dinikmati oleh masyarakat. Yaitu revitalisasi taman SOR Tri Dharma, dan revitalisasi taman simanjuntak. Aset menjadikan semakin mengukuhkan komitmennya, terhadap pengembangan fasilitas perusahaan untuk kebermanfaatan bagi masyarakat.[kim.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru