25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkab Tuban Tingkatkan Pengawasan Ternak Jelang Idul Adha 1446 H


Tuban, Bhirawa
Menjelang Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M, Pemerintah Kabupaten Tuban melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP2P) mengambil langkah strategis untuk menjamin kesehatan dan keamanan hewan kurban.

Kepala DKP2P Kabupaten Tuban, Eko Julianto, S.STP., M.M., menyampaikan bahwa Bupati telah menginstruksikan DKP2P sebagai leading sector untuk merespons meningkatnya permintaan hewan kurban menjelang Iduladha.

“Tingginya permintaan hewan berdampak pada peningkatan lalu lintas ternak antar kecamatan, antar kabupaten di Jawa Timur, hingga antar provinsi. Kami memaksimalkan upaya pencegahan guna meminimalisasi penyebaran penyakit ternak,” kata Eko Julianto (5/5).

Kabupaten Tuban memiliki potensi besar dalam penyediaan sapi potong. Selain memenuhi kebutuhan lokal, Tuban juga menyuplai hewan kurban untuk daerah lain. Namun, tingginya mobilitas ternak ini meningkatkan risiko penyebaran penyakit hewan menular strategis, seperti Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Lumpy Skin Disease (LSD/lato-lato), serta penyakit zoonosis lainnya.

Untuk menjamin ketersediaan hewan kurban yang sehat, DKP2P Kabupaten Tuban menerapkan sejumlah langkah pengawasan dan pengendalian, diantaranya Pengawasan Lalu Lintas Ternak dan Sosialisasi iSIKHNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional).

“Memperketat pengawasan di pasar hewan dan akses keluar-masuk ternak. Selain itu, peternak diberikan sosialisasi tentang penggunaan aplikasi iSIKHNAS (Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional) guna memantau pergerakan ternak secara digital,” terang Kadis DKP2P Kabupaten Tuban.

Selanjutnya adalah mitigasi Risiko Penyebaran Penyakit. Pengawasan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari peternakan, pasar, tempat penjualan dan penampungan, hingga lokasi pemotongan – baik di rumah potong hewan (RPH) maupun tempat pemotongan mandiri.

Berita Terkait :  Komisi D DPRD Surabaya Soroti Permasalahan Sistem Layanan BPJS Kesehatan

“Vaksinasi PMK untuk hewan rentan seperti sapi, kambing, domba, dan kerbau juga terus dilaksanakan,” terang mantan Kepala Dinsos P3A PMD Tuban.

Yang tidak kalah penting adalah Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Penyembelihan Sesuai Syariat. DKP2P bekerja sama dengan organisasi Juleha Indonesia (Juru Sembelih Halal) Tuban untuk memberikan edukasi kepada takmir masjid.

Materi meliputi pemilihan hewan kurban yang sehat serta tata cara penyembelihan yang memenuhi standar kesehatan dan kehalalan, guna menghasilkan daging yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal). “Kami juga melakukan pemeriksaan post-mortem (pasca penyembelihan) di seluruh kecamatan untuk memastikan daging kurban aman dikonsumsi masyarakat,” jelas Eko.

Dengan rangkaian upaya ini, Pemkab Tuban berkomitmen menjaga kesehatan hewan kurban serta melindungi masyarakat dari risiko penyakit, demi mendukung pelaksanaan ibadah kurban yang aman, sehat, dan sesuai syariat. [hud.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru