25 C
Sidoarjo
Friday, March 21, 2025
spot_img

Puskesmas Pragaan Kabupaten Sumenep Manfaatkan MMD untuk Tingkatkan Pengetahuan Kesehatan

Msyarakat pragaan saat mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di Kantor Balai Desa Pragaan Laok

Sumenep, Bhirawa.
Desa Pragaan Laok Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep menggelar Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) bertempat di Kantor Balai Desa Pragaan Laok. Kegiatan ini dihadiri oleh Camat Pragaan Indra Hernawan, Kepala Desa beserta Perangkat Desa Pragaan Laok, Babinsa dan bhabinkamtibmas Desa Pragaan Laok, Kader Forum Kesehatan Desa (FKD) Pragaan Laok, perwakilan dari tokoh masyarakat, toko agama, beserta Tim Kesehatan dari Puskesmas Pragaan.

Kepala Puskesmas Pragaan Baharudin Mutheri mengatakan, MMD merupakan pertemuan perwakilan warga desa beserta tokoh masyarakat dan para petugas untuk membahas hasil Survey Mawas Diri (SMD) dan merencanakan penanggulangan masalah kesehatan yang diperoleh dari hasil SMD dan memperioritas masalah kesehatan yang perlu segera di tangani oleh wilayah kecamatan.

“Sebelum melaksanakan MMD, kader Kesehatan Desa Pragaan Laok telah mengunjungi setiap rumah warga untuk melakukan Survey Mawas Diri dengan berbagai formulir yang sudah disediakan oleh Tim Kesehatan Puskesmas Pragaan,” kata Baharudin Murhare, Jumat (21/03).

Saat pertemuan, Kepala Puskesmas Pragaan juga menyampaikan, bahwa saat ini di wilayah Kecamatan Pragaan sedang mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit Difteri dan juga menyampaikan data serta adanya pasien yang sampai meninggal dunia. Denga demikian, perlu adanya pencegahan secara serentak untuk meminimalisir angka penyakit difteri dengan melakukan tindak lanjut yang di sebut ORI (Outbreak Response Immunization) serentak di wilayah Kecamatan Pragaan,’

Berita Terkait :  MPP Sidoarjo Diserbu Warga, Setiap Hari ada 850 Pemohon Bisa Dilayani

Tujuan MMD antara lain, agar masyarakat mengenal masalah kesehatan yang ada di wilayahnya.
Juga agar masyarakat sepakat untuk bersama-sama menanggulangi masalah kesehatan yang ada di wilayahnya dan tersusunnya rencana kerja untuk penanggulangan yang disepakati bersama.

“Kegiatan MMD berjalan dengan lancar. Semoga dengan adanya MMD ini semua dapat menyelesaikan permasalahan kesehatan di wilayah Desa secara bersama-sama. Dan semua ibu hamil dianggap resiko tinggi, jadi kalau mau hamil harus siap segalanya. Baik dari segi fisik, mental, maupun keuangan,” harapnya. (sul.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru