25 C
Sidoarjo
Wednesday, March 19, 2025
spot_img

Enam Tahun Terbanyak Nasional, 27.994 Siswa Jatim Lolos SNBP 2025


Pemprov Jatim, Bhirawa
Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) secara resmi mengumumkan hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025, Selasa (18/3) pukul 15.00 WIB. Dari hasil jalur SNBP ini, sebanyak 173.028 murid diterima.

Diantara jumlah tersebut, Jawa Timur kembali menjadi provinsi terbanyak yang muridnya diterima dengan jumlah mencapai 27.994 atau (26,35%). Capaian ini mengantarkan Jawa Timur menjadi Provinsi terbanyak yang berturut-turut meloloskan muridnya sejak enam tahun terakhir pada jalur SNBP.

Setelah Jatim, di peringkat kedua ada provinsi Jawa Barat dengan jumlah murid yang diterima SNBP sejumlah 18.437 murid, di susul Jawa Tengah di peringkat tiga dengan jumlah 14.676 murid.

Sedangkan di peringkat empat ada Sumatera Utara dengan jumlah 13.510 siswa dan peringkat lima Aceh dengan jumlah 8.427 murid diterima SNBP.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan rasa syukurnya dan bangga atas capaian ini. Secara khusus ia juga menyampaikan terima kasih kepada para murid yang sudah berjuang untuk lolos PTN dengan jalur SNBP.

“Alhamdulillah berdasarkan pengumuman Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) pada Selasa (18/3) sore kemarin, Jatim kembali menjadi provinsi terbanyak yang siswanya lolos PTN dengan jalur tanpa tes,” ujar Khofifah, di Gedung Negara Grahadi, Rabu (19/3) pagi.

“Selamat anak-anakku, perjuangan kalian yang tak kenal lelah turut mengantarkan Jatim sebagai provinsi dengan siswa terbanyak nasional lolos SNBP selama enam tahun berturut-turut sejak tahun 2020,” imbuhnya.

Berita Terkait :  Anggota DPRD Tulungagung Dilantik, Ratusan Mahasiswa Unjuk Rasa

Gubernur Khofifah juga menyampaikan apresiasi yang sama pada para guru BK dan juga para wali murid yang sudah mengantarkan putera puterinya , murid-muridnya untuk menggapai cita-cita diterima di PTN sesuai dengan minat dan kemampuan mereka.

“Pendampingan dari guru BK dan para orang tua murid sangat besar perannya bagi siswa. Terlebih keketatan SNBP 2025 mencapai sekira 22 persen atau nyaris sekira 1:5. Tentu kita bersyukur bahwa para siswa Jatim berhasil lolos dalam seleksi yang begitu ketat,” ujar Gubernur Khofifah.

Tidak hanya itu, selain dinyatakan sebagai provinsi terbanyak jalur reguler SNBP, Jawa Timur juga menjadi Provinsi terbanyak yang lolos dengan pelamar KIP Kuliah.

Dari jumlah 36.071 pelamar, sebanyak 6.601 murid asal Jawa Timur lolos dengan KIP Kuliah. Peringkat 2 dan 3 disusul Sumatera Utara dan Jawa Barat yang meloloskan murid dengan KIP Kuliah sejumlah masing-masing 5.873 dari pelamar 21.689 dan 5.104 dari 34.700 pelamar.

Banyaknya murid yang lolos dengan jumlah pelamar KIP Kuliah ini pun diapresiasi Gubernur Khofifah. Dikatakan Khofifah, KIP Kuliah memberikan kesempatan bagi para murid yang kurang mampu untuk bisa melanjutkan pendidikan lebih tinggi di jenjang PTN.

“Ini menjadi bukti bahwa pendidikan adalah hak setiap anak bangsa. Mereka yang kurang beruntung secara ekonomi mendapat kesempatan untuk melanjutkan kuliah dengan KIP Kuliah,” tegas Gubernur Khofifah.

Berita Terkait :  Pj Bupati Menerima 320 Mahasiswa Unair KKN-BBK di Kabupaten Madiun

“Mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi yang sudah diterima dengan KIP Kuliah untuk tetap terus meningkatkan prestasi akademiknya,” imbuhnya.

Dan untuk yang belum lolos, Gubernur Khofifah pun berharap semua siswa Jatim untuk terus semangat. Terutama karena masih ada sejumlah jalur masuk PTN jalan yang bisa ditempuh seperti UTBK-SNBT.

“Bagi yang masih belum diterima, jangan patah semangat. Saya berharap yang belum lolos bisa fokus untuk menyiapkan UTBK-SNBT. Saya juga meminta agar kepala sekolah dan bapak ibu guru terus mendampingi anak-anak agar mereka bisa berhasil di jalur UTBK-SNBT,” tegasnya.

Ucapan terimakasih dan rasa syukur juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim, Aries Agung Paweai. Menurutnya kinerja sekolah dalam mengantarkan para muridnya hingga lolos pada jalur SNBP menjadi peran penting. Kepada sekolah, ia berpesan untuk fokus menyiapkan murid-muridnya pada jalur UTBK-SNBT.

“Fasilitas bimbingan belajar saat ini dibutuhkan murid-murid kita yang belum lolos pada jalur SNBP. Saya harapkan tolong sekolah betul-betul menyiapkan bimbingan dan pendampingan bagi murid agar mereka bisa lolos pada jalur tes mendatang,” ujar Aries.

Ditambahkannya, jalur UTBK-SNBT akan menjadi persaingan ketat para murid. Sebab mereka akan di tes secara nasional. Persaingannya pun, lanjut Aries tidak kalah dengan SNBP. Selain itu, dalam UTBK-SNBT Aries juga meminta sekolah menyiapkan mental dan psikologi para siswa agar bisa fokus dan konsern dalam ujian tersebut.

Berita Terkait :  Dandim 0830/SU Dukung Pelaksanaan Pilkada 2024 Aman dan Damai

“Karena kalau grogi atau tidak fokus kesempatan mereka untuk mengikuti seleksi nasional sudah tidak ada. Yang ada nanti mereka akan bersaing di jalur Mandiri di masing-masing Perguruan tinggi negeri yang ditujuk. Jadi saya berharap sekolah benar-benar menyiapkan materi dan pendampingan secara matang untuk murid,” tegasnya

Sebagai informasi, SNPMB 2025 memiliki daya tampung 181.425 kursi. SNBP 2025 tersebut diikuti 146 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), terdiri dari 76 PTN akademik, 44 vokasi, dan 26 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).

Rincian lolos 173.028 dalam SNBP 2025 terdiri dari 150.547 PTN akademik (97,02 persen dari daya tampung), serta 22.481 PTN vokasi (85,65 persen dari daya tampung). [ina]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru