26 C
Sidoarjo
Wednesday, March 12, 2025
spot_img

Satgas Pangan Pasuruan Temukan Daging Sapi Diduga Tak Aman Dijual Bebas

Kab Pasuruan, Bhirawa.
Satgas Pangan Kabupaten Pasuruan berhasil menemukan seorang pedagang daging sapi yang diduga menjual daging glonggong di area luar Pasar Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Penemuan itu diketahui saat sidak bersama Tim Satgas Pangan yang terdiri dari Dinas Peternakan Kabupaten Pasuruan bersama UPT Pasar dan Satgas Pangan Polres Pasuruan di Pasar Pandaan dan Gempol.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Pasuruan, drh Ainur Alfiah menegaskan, petugas mendapati seorang penjual daging sapi asal Krian, Sidoarjo yang memilih berjualan di area luar Pasar Pandaan, pada Rabu (12/3) dini hari.

Awalnya, tampak seperti pedagang pada umumnya. Yakni, menggunakan lapak pick up, penjual menunggu calon pembeli. Namun saat didekati, daging yang dijual sangat mencurigakan.

Begitu dilakukan pengecekan, didapati daging sapi yang dijual pedagang dari Sidoarjo tersebut dagingnya lumayan basah. Tak hanya itu, juga didapati ada tetesan air sehingga diduga daging tersebut glonggong.

“Harusnya daging yang dijual di masyarakat, kondisinya harus segar, tak berair dan kesat. Tapi, saat sidak kondisinya berair, hingga ada tetesan,” ujar Ainur Alfiah, Rabu (12/3) sore.

Agar kondisi daging bisa sehat dan halal, pihaknya meminta daging yang dijual harus dari penyembelihan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di Kabupaten Pasuruan. Karena, di RPH sudah sesuai syariat.

Tak hanya itu, setiap pedagang harus memiliki sertifikat halal yang menandakan bahwa daging yang dijual sesuai dengan syariat agama.

Berita Terkait :  Diduga Ada Pencemaran Udara, Warga Demo PT Cargil Kabupaten Pasuruan

“Tentu, kita sarankan untuk daging yang dijual harus dari RPH dan setiap penjual harus punya sertifikat halal. Dan yang kami dapati ini dua-duanya tidak dilakukan,” jelas Ainur Alfiah.

Adanya temuan itu, Ainur mengimbau masyarakat untuk selektif bila mencari produk pangan yang akan dikonsumsi. Dirinya berharap produk pangan yang dibeli harus aman, sehat, utuh dan halal.

“Masyarakat saya hiimbau untuk lebih teliti saat berbelanja daging sapi. Dan, produk pangannya harus sehat dan halal,” urai Ainur Alfiah. [hil.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru