25 C
Sidoarjo
Thursday, March 6, 2025
spot_img

UMKM Lokal Kota Batu Harus Jadi Tuan Rumah di Kota Wisata

Kota Batu, Bhirawa
Wali Kota Batu, Nurochman terus menyoroti beberapa isu strategis yang menjadi fokus pembangunan di masa pemerintahannya. Selain konsistem memantau sektor pariwisata yang berkembang pesat, Nurochman memberikan perhatian lebih kepada sektor UMKM lokal. Karena pada perkembangannya, sektor ini belum sepenuhnya menjadi tuan rumah di Kota Wisata Batu.

Nurochman mengatakan, upaya pengembangan UMKM telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Batu periode 2025-2030 yang telah disusun beberapa waktu laku. Ia menekankan pentingnya peningkatan investasi dan pendapatan daerah, terutama melalui penguatan sektor UMKM dan pertanian.

”Pendidikan dan kesehatan perlu mendapat perhatian lebih, sementara pertanian dan UMKM harus dimaksimalkan sebagai basis ekonomi Kota Batu,” ujar Nurochman, Kamis (6/3).

Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Pemerintah Kota Batu berkomitmen untuk mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan, inklusif, dan berdaya saing. Hal ini akan terus digalakkan dalam upaya mewujudkab Generasi Emas Kota Batu 2045.

Sejak lama sektor pertanian menjadi tulang punggung kehidupan masyarakat Kota Batu. Dan dalam perkembangannya produk pertanian yang ada menumbuhkan potensi berkembangnya UMKM. Dan sektor UMKM harus mendapatkan perhatian serius karena bisa nenopang oertumbuhan ekonomi sekaligus kesejahteraan warga Kota Batu.

Sektor pariwisata yang tunbuh pesat dan kini didampingi hadirnya UMKM memunculkan permasalahan sampah perlu penanganan serius. Hal inj penting untuk menjaga keberlanjutan ekologis, dan percepatan pembangunan di bidang pendidikan dan kesehata, serta untuk meningkatkan kualitas SDM.

Berita Terkait :  Disdukcapil Lakukan Pendampingan Aktivasi IKD di SMA Pondok Darussyahid Sampang

Selain itu, walikota juga mengapresiasi peran serta sekaligus pengabdian para RT/RW. Untuk itu pemkot telah mengumumkan untuk memberikan kenaikan insentif Ketua RT/RW. Selain itu pemkot juga mengumumkan penurunan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sebesar 30% sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap masyarakat.

Nurochman menambahkan, pihaknya menyerap usulan warga dengan menyelenggarakan Forum Partisipasi Publik (FPP) dalam penyusunan RPJMD 2025- 2030. Forum ini menjadi momentum penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan usulan dalam merumuskan kebijakan pembangunan inklusif dan berkelanjutan lima tahun ke depan.

”Forum ini menjadi rumah partisipasi publik bagi masyarakat Kota Batu agar semakin banyak refleksi dan usulan yang disampaikan rekomendasi dalam RPJPD juga semakibln berkualitas,” jelas Nurochman.

Adapun RPJMD Kota Batu 2025-2030 memilikitiga pilar utama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Pikar pertama, engembangkan ekonomi berbasis agro-kreatif dengan dukungan infrastruktur integratif dan berwawasan lingkungan. Pilar kedua, mengendalikan pembangunan ruang kota, konservasi hutan, dan sumber daya air. Dan pada pilar ketiga, membangun tata kelola pemerintahan yang berintegritas, kolaboratif, dan inovatif dengan penguatan desa dan kelurahan. [nas.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru