27 C
Sidoarjo
Friday, January 31, 2025
spot_img

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Pemkab Gresik Jalin Kerjasama dengan BBWS Bengawan Solo

Bupati Gresik saat melakukan penandatanganan MoU dengan BBWS. foto: kerin ikanto/bhirawa

Gresik,Bhirawa
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo kembali memperkuat kerja sama dalam pengelolaan sumber daya air. Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepakatan tentang sinergi perencanaan, pembangunan, operasi, pemeliharaan, dan pengelolaan infrastruktur sumber daya air. Bertempat di Kantor BBWS, Jum’at (31/01), kesepakatan ini bertujuan untuk mendukung penyediaan air baku serta pengembangan jaringan irigasi hortikultura di Kabupaten Gresik.

Penandatanganan ini dihadiri oleh Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani, bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik. Antara lain Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) Gresik, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Gresik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Tata Ruang (PUTR) Gresik, Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan dan Kawasan Permukiman (CKPKP) Gresik, Kepala Dinas Pertanian Gresik, serta Kepala Bagian Pemerintahan Sekretariat Daerah Gresik.

Kesepakatan ini merupakan langkah lanjutan dari kerja sama yang telah terjalin antara Pemkab Gresik dan BBWS Bengawan Solo, setelah sebelumnya kedua pihak sukses bekerja sama dalam penanganan normalisasi Kali Lamong guna mengurangi risiko banjir.

Program normalisasi tersebut terbukti efektif, dengan semakin berkurangnya frekuensi dan durasi banjir akibat luapan Kali Lamong yang sebelumnya sangat mengganggu aktivitas masyarakat dan perekonomian di wilayah terdampak.”Setelah kerja sama dalam normalisasi Kali Lamong yang membawa dampak positif dalam pengurangan risiko banjir, kini kami kembali bersinergi untuk mendukung penyediaan air baku dan pengembangan hortikultura. Langkah ini penting untuk memastikan ketersediaan air yang berkelanjutan bagi pertanian dan kebutuhan masyarakat,” ujar Bupati Yani.

Berita Terkait :  BPS Situbondo Ungkap Angka Kemiskinan Situbondo Menurun 2.045 Jiwa

Bupati Yani menambahkan, kerja sama ini memiliki arti penting di Kabupaten Gresik. Hal ini lantaran tahun 2025 merupakan tahun yang penting dalam pengembangan ekonomi masyarakat. Sehingga dengan adanya kerja sama ini maka peningkatan ekonomi masyarakat dalam sektor pertanian dapat meningkat.

Lebih lanjut, ruang lingkup kerja sama ini nantinya akan mencakup perencanaan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan serta pengelolaan. Kerja sama ini juga akan mengedepankan keterpaduan program dalam penyediaan air baku dan pengembangan jaringan irigasi hortikultura.

Sedangkan infrastruktur yang menjadi fokus utama dalam kerja sama ini meliputi intake dan pipa transmisi air baku di Sungai Bengawan Solo hingga ke lokasi lumbung air yang berada di Kecamatan Panceng dan Kecamatan Dukun.

Kepala BBWS Bengawan Solo, Maryadi Utama dalam sambutannya, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan proyek yang penting dalam penyediaan sumber air yang berkualitas bagi hortikultura di Kabupaten Gresik. Dikatakan juga bahwa sinergi ini sejalan dengan komitmen BBWS Bengawan Solo, dalam pengelolaan sumber daya air secara terpadu dan berkelanjutan.
“Nota kesepakatan ini kita harapkan juga bisa memperkuat kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam pengelolaan sumber air di Kabupaten Gresik. Kita ingin agar kerja sama ini bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat dan upaya-upaya kelestarian sumber daya air,” jelasnya. (eri.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru