Kota Batu, Bhirawa
Keberangkatan Kontingen Kota Batu mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) 2024 menyisakan keluhan bagi Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kota Batu. Seba tak ada informasi ataupun kordinasi yang diterima dari KONI maupun Dindik Kota Batu terkait penyiapan atlet atau Tim Bola Basket.
Padahal Perbasi telah mempersiapkan dan melakukan pembinaan terhadap para pebasket muda yang masih pelajar, dimana mereka berharap bisa mengikuti even olahraga tingkat daerah seperti POPDA 2024 ini.
Ketua Perbasi Kota Batu, Herry, mengharapkan adanya pemberian informasi kepada mereka ketika Kota Batu akan mengikuti ajang olahraga seperti POPDA. Sehingga Perbasi bisa ikut berpartisipasi menyiapkan atlet atau Kotingen Basket Kota Batu.
“Kami ingin pelajar yang masuk dalam pembinaan Perbasi ini bisa ikut dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah atau POPDA 2024 yang digelar di Kabupaten Bangkalan,” ujar Herry, Senin (4/11).
Herry mengungkapkan, sudah lebih dari satu bulan yang lalu pihaknya mengkonfirmasikan kepada Ketua KONI dan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) kota ini untuk menanyakan terkait persiapan POPDA.
Untuk konfirmasi ke Dindik sempat diarahkan ke Bidang Pora. Saat itu Perbasi diberi informasi terkait POPDA Jatim 2024. Untuk itu Bidang Pora akan mengumpulkan seluruh cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan untuk membahas terkait hal itu.
“Namun hingga Hari Kamis tanggal 31 Oktober lalu belum ada pemberitahuan dari Bidang Pora Disdik Kota Batu seperti yang telah disampaikan sebulan sebelumnya,” jelas Herry.
Konfirmasi juga dilakukan Perbasi ke KONI Kota Batu sebagai induk organisasi yang menaunginya. Saat itu KONI menyatakan, kebijakan itu bukan kewenangannnya. Sehingga Perbasi Kota Batu berinisiatif mencari informasi sendiri terkait POPDA hingga diketahui pendaftaran sudah ditutup dan jadwal pertandingan sudah keluar.
Akhirnya Perbasi mengkonfirmasi lagi Bidang Pora untuk mengkonfirmasi terkait POPDA. Ternyata Bidang Pora memberi konfirmasi terkait adanya keterbatasan anggaran sehingga Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu memutuskan hanya memberangkatkan Cabor perorangan saja.
“Padahal jika kendalamya masalah anggaran, kami siap berangkat ikut POPDA Jatim dengan biaya kami sendiri,” tambah Herry.
Herry berharap, apapun kebijakan yang diambil Dindik agar bisa disampaikan ke Cabor yang bersangkutan termasuk Perbasi.
Saat Bhirawa mengkonfirmasi masalah ini Humas KONI Kota Batu, M Dhani Rahman mengatakan, POPDA Jatim 2024 menjadi kewenangan Dispora Provinsi Jatim. Dan hirarkinya dengan Pemkot/ Pemkab di Jatim dalam hal ini Dispora kabupaten/ kota. Sesuai AD/ART, KONI Kabupaten/Kota tidak ada hubungan hirarki dengan Dispora Provinsi Jatim.
“Dengan kata lain KONI Kota Batu tidak mempunyai kewenangan mengintervensi Dispora perihal POPDA,” tandas Dhani. [nas.fen]
