Kab Malang, Bhirawa.
Dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu sosial dan Ilmu Politik Universitas Brawijaya (Fisip UB) Malang melakukan kegiatan program Pengabdian Masyarakat terkait Penguatan Kelembagaan Koperasi, yang dilaksanakan di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Sehingga dengan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, Fisip memfasilitasi dengan terbentuknya kerja sama antara Koperasi Pemasaran Panorama Semeru dengan Kelompok Jeep. Terutama dalam upaya mengembangkan operasional jasa wisata tour Lembah Gunung Semeru.
Selain itu, kata Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Fisip UB Malang Prof Darsono Wisadirana, Minggu (6/10), kepada wartawan, dalam kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Pamotan, Kecamatan Dampit tersebut, juga untuk menjaga kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat, yang salah satunya melalui inisiasi pembentukan Ekowisata Lembah Gunung Semeru. Sedangkan tujuan dibentuknya Ekowisata Lereng Gunung Semeru, yakni untuk memberikan edukasi kepada wisatawan lokal maupun mancanegara agar bisa mengenal kekayaan alam Indonesia dan kearifan lokal yang dimiliki masyarakat Kabupaten Malang.
“Dengan dikembangkannya ekowisata alam di wilayah kecamatan Dampit, maka akan dapat memberikan kepuasan batin dan pengalaman baru kepada wisatawan. Kemudian, bisa meningkatkan income atau pendapatan bagi masyarakat setempat, serta memberikan kesempatan kerja dan pendapatan bagi pemerintah daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Koperasi Pemasaran Panorama Semeru Pamotan, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang Juwit Arianto menambahkan, kerja sama yang dilakukan Fisip UB Malang sebagai upaya untuk mewujudkan serta mengembangkan ekowisata. Dan tim pengabdian Fisip UB telah memfasilitasi penandatanganan kesepakatan bersama dengan Koperasi Pemasaran Panorama Semeru Pamotan. Terutama dalam melakukan kegiatan berupa identifikasi potensi desa dalam sektor pariwisata. Dan sektor pariwisata yang dimaksud yakni meliputi wisata edukasi kopi, wisata bunga, wisata penjelajahan hutan lembah Gunung Semeru dengan menggunakan kendaraan jeep.
“Fisip UB Malang tersebut, telah menjembatani kedua belah pihak agar tidak ada yang dirugikan, dan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan bersama. Mengingat potensi pariwisata hutan di Desa Pamotan sangat potensi untuk dikelola,” tegasnya. [cyn.mut]
