Puluhan wartawan yang pernah atau sedang bertugas di Kabupaten Ponorogo mengikuti gelaran Reuni Akbar Wartawan Ponorogo, Kamis (19/09).
Ponorogo, Bhirawa.
Puluhan wartawan yang pernah atau sedang bertugas di Kabupaten Ponorogo mengikuti gelaran Reuni Akbar Wartawan Ponorogo, Kamis (19/09). Reuni yang berlangsung di Balai Wartawan Ponorogo itu diikuti wartawan dari berbagai media, generasi, dan organisasi.
Hadir pula dalam reuni itu antara lain Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Ponorogo Lisdyarita, Dandim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono, Kapolres Ponorogo AKBP Anton Prasetya, Ketua DPRD Ponorogo Dwi Agus Prayitno, Kasi Intel Kejaksaan Negeri Ponorogo Agung Riyadi, dan Wakapolres Ponorogo Kompol Gandi Darma Yudanto.
Kang Bupati yang pernah menjadi wartawan tentu sangat memahami kondisi awak media. Apalagi ketika ia melihat kondisi Balai Wartawan yang perlu perbaikan, ia berjanji akan melakukan renovasi pada tahun depan.
“Balai Wartawan ini menjadi kawah candradimuka dan posko para wartawan. Jadi tempat untuk saling tukar pikiran dan diskusi. Balai Wartawan akan direnovasi yang bagus pada 2025, biar teman – teman media betah di sini,” jelasnya.
Rencana Bupati itu disambut baik oleh salah satu wartawan senior Ponorogo, Siti Nuraini. Ia masih ingat kebersamaan para awak media di tempat itu. Ia berharap Balai Wartawan dapat menjadi tempat berkumpul dan sharing para wartawan lagi.
“Balai Wartawan kondisinya sudah memprihatinkan jadi memang perlu perbaikan. Dan balai akan dikembalikan lagi pada marwahnya sebagai tempat berkumpul, sharing, dan jujugan bagi para wartawan. Semuanya demi kebersamaan,” ujarnya.
Ketua PWI Ponorogo itu mengaku gembira dengan adanya reuni akbar itu. Ia telah puluhan tahun bekerja dan telah banyak berpisah dari rekannya. Lalu reuni ini juga menjadi ajang untuk mengenal wartawan – wartawan muda atau baru.
“Reuni ini menggembirakan mengingat sejak 30 tahun lebih bekerja sebagai wartawan, banyak teman – teman yang kini terpisah. Bahkan banyak yang sudah tidak aktif lagi sebagai wartawan,” ungkapnya.
Rasa gembira itu juga dirasakan oleh Umi Sholikah, wartawan yang aktif sejak era 2000an. Ia merasa Reuni Akbar itu adalah gebrakan yang bagus dan menjadi pintu untuk terus menjalin silaturahmi antar wartawan lintas generasi.
“Momen ini akan menjadi pintu silaturahmi antar wartawan lintas generasi. Bisa menjadi momen diskusi yang mencerdaskan bagi para insan pers di Kabupaten Ponorogo. Ke depan saya berharap agar kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan,” terang mantan wartawan Radar Madiun itu.
Sementara itu, Dandim Ponorogo mengatakan bahwa media adalah mitra strategis. Adanya Reuni Akbar itu diharapkan meningkatkan tali silaturahmi dan menjadi jembatan untuk membangun kerjasama dan sinergitas yang utuh.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat baik untuk menjalin tali silaturahmi dan bersinergi serta bekerjasama demi suksesnya pelaksanaan tugas dalam membangun Ponorogo yang maju dan sejahtera,” katanya.
Dalam reuni itu, para awak media juga berdoa bersama untuk para rekan wartawan yang telah tiada. Mereka yang telah berpulang yaitu Alm. Supriadi, Alm. Zainudin, Almh. Evita Mukaromah, Alm. Sunardi, dan Alm. Dafi Saputra. (yan.hel).
