32 C
Sidoarjo
Friday, September 20, 2024
spot_img

Diskominfo Jatim Gelar Forum Walidata Kabupaten/Kota se-Jawa Timur tahun 2024

Data valid Menentukan Kualitas Perencanaan dan Pengambilan Kebijakan Daerah


Pemprov Jatim, Bhirawa.
Pemprov Jatim melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Jatim menggelar kegiatan Forum Walidata Kabupaten/Kota se-Jawa Timur tahun 2024 dilaksanakan pada Rabu sampai Kamis, 28 – 29 Agustus 2024 di The Aliante Hotel Jl. Aries Munandar No. 41-45, Kiduldalem, Kec. Klojen, Kota Malang. Kegiatan ini dihadiri oleh 114 orang.

Kegiatan tersebut sebagai upaya mewujudkan tata kelola data yang terintegrasi dan mendukung perencanaan berbasis bukti, Pemprov Jatim menggelar kegiatan Forum Walidata Kabupaten/Kota se-Jawa Timur tahun 2024.

Acara yang berlangsung di Kota Malang ini dirancang untuk memastikan bahwa data yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh pemerintah daerah se-Jawa Timur selaras dan terintegrasi di seluruh tingkatan pemerintahan.

Kepala Kominfo Jatim, Sherlita Ratna Dewi Agustin menekankan pentingnya ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan. Menurutnya, keberadaan data yang valid sangat menentukan kualitas perencanaan dan pengambilan kebijakan di tingkat daerah.

“Data adalah fondasi utama dalam perencanaan dan pengambilan keputusan yang berbasis bukti. Oleh karena itu, Forum Walidata ini sangat penting untuk memperkuat kapasitas, koordinasi, dan peran Walidata dalam penyelenggaraan statistik sektoral,” ujarnya.

Salah satu fokus utama dari Forum Walidata tahun ini adalah implementasi konsep “Satu Data Jawa Timur.” Inisiatif ini diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas data, sekaligus memfasilitasi pembangunan yang lebih terencana dan berkelanjutan di Jawa Timur.

Berita Terkait :  Bupati Mojokerto Ajak Pelaku UMKM Bisa Baca Pangsa Pasar Jual Produk

Saat ini, 33 dari 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur sudah terintegrasi dengan portal Satu Data Indonesia (SDI). Namun, lima Kabupaten/Kota lainnya-Kabupaten Kediri, Kabupaten Sumenep, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, dan Kabupaten Tuban-masih belum terintegrasi dengan portal SDI.

Melalui implementasi Satu Data Jawa Timur, Sherlita berharap data yang tersedia dapat mendukung kebijakan yang berbasis bukti dan membantu pemerintah daerah dalam menyusun perencanaan yang lebih matang. “Kami berharap upaya berkelanjutan dalam peningkatan kualitas data dan koordinasi antar lembaga dapat menjadi kunci sukses dari inisiatif ini,” tambahnya.

Kepala Bidang Data Statistik, Imam Fahamsya mengatakan, tujuan akhir dari forum ini adalah tercapainya kesepakatan bersama antar sesama Walidata dalam mewujudkan Satu Data Jawa Timur yang efektif dan efisien.

Pemprov Jatim melalui Diskominfo berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada Kabupaten/Kota tersebut agar dapat segera menyusul dan terintegrasi dengan SDI. Forum Walidata Kabupaten/Kota se-Jawa Timur tahun 2024 ini merupakan langkah penting dalam memastikan bahwa data yang dihasilkan oleh pemerintah daerah selaras dengan konsep Satu Data Indonesia.

Dengan ketersediaan data yang akurat dan terintegrasi, diharapkan Jawa Timur dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam penerapan tata kelola data yang baik dan mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Melalui sinergi dan komitmen bersama, Jawa Timur siap mewujudkan tata kelola data yang lebih baik demi masa depan yang lebih cerah. [rac.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img