Tuban, Bhirawa.
Kabupaten Tuban masuk sebagai nominator Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Award tahun 2024. Tim Verifikator STBM Award 2024 yang terdiri dari Kemenkes RI, Kemendagri RI, Bappeda dan Dinkes Provinsi Jawa Timur melakukan penilaian lapangan, kemarin lusa (28/08/2024).
Tim Verifikator STBM mengunjungi Desa Semanding, Bank Sampah Baturetno, TPS3R Desa Mandirejo, dan IPAL Komunal di Kelurahan Karangsari yang merupakan lokus STBM di Kabupaten Tuban.
Ketua Tim Verifikator STBM Award 2024, Ahmad Huseyin Pasaribu menyebutkan kunjungan ini dalam rangka melakukan verifikasi antara data yang dikirimkan Dinkes Tuban dengan kondisi riil di masyarakat. Keikutsertaan Kabupaten Tuban pada STBM Award menjadi yang pertama dan masuk kategori Pratama.
Ahmad Huseyin Pasaribu menjelaskan dari hasil verifikasi lapangan, Kabupaten Tuban telah memenuhi banyak aspek penilaian kategori Pratama. Ia mendorong agar Kabupaten Tuban dapat segera menyusun program untuk melakukan lompatan kategori Madya pada tahun 2025.
“Setelah dilakukan penilaian, sebenarnya kabupaten Tuban bisa langsung mengikuti kategori Madya, namun karena mengikuti harus Pratama dulu,” sambungnya.
Lebih lanjut, penilaian STBM Award mengacu pada 5 pilar. Yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan, Cuci Tangan Pakai Sabun,Pengelolaan Sampah Rumah Tangga,Pengelolaan Air Minum/Makanan Rumah Tangga, dan Pengelolaan Limbah Cair Rumah Tangga.
Ketua Tim Verifikator berharap lokus STBM yang dikunjungi menjadi percontohan bagi desa lain di kabupaten Tuban. Selain itu, perlu adanya edukasi secara berkelanjutan agar perilaku yang termuat dalam program STBM dapat terus terjaga hingga generasi berikutnya.
“Perlu adanya pembinaan dan pendampingan secara berkala, dibarengi dengan kaderisasi di lingkungan masyarakat,” jelasnya.
Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Tuban, Esti Surahmi mengatakan kunjungan lapangan merupakan rangkaian penilaian STBM Award 2024 setelah dilakukannya paparan makalah.
Tim verifikator telah melakukan bedah makalah dengan melibatkan seluruh elemen yang terlibat pada STBM Award 2024. Esti Surahmi yakin bahwa tahun ini Kabupaten Tuban akan meraih STBM Kategori Pratama.
“Kami optimis Kabupaten Tuban akan meraih STBM Award Kategori Pratama,” serunya.
Setelah memperoleh penghargaan Pratama, Dinkes Tuban akan segera menyusun langkah untuk mengikuti penilaian kategori yang lebih tinggi.
Kepala Dinkes P2KB Tuban mengimbau masyarakat untuk membudayakan perilaku STBM. Tidak hanya itu, promosi tentang STBM harus terus dimasifkan dengan melibatkan generasi muda sebagai bentuk kaderisasi. (hud.ca)