31 C
Sidoarjo
Thursday, October 3, 2024
spot_img

Tim Regu Lunatik Situbondo Semarakkan Ajang Lomba Senam 2024

Tim senam Lunatik Situbondo saat menampilkan gerakan yang menarik animo Bupati, Wakil Bupati, Ketua TP-PKK serta penonton di gedung PGRI, Senin (22/7). Foto: sawawi/bhirawa

Situbondo, Bhirawa
Lomba senam Kabupaten Situbondo tahun 2024 memasuki babak grand final Senin (22/7). 15 tim senam terbaik, satu persatu menampilkan gerakan terbaik di hadapan juri dan Bupati Karna Suswandi, Wabup Nyai Khoirani, Ketua TP-PKK Hj Jumaati Karna Suswandi, kemarin.

Tim Senam Lunatik Situbondo yang masuk urutan tiga besar dalam 15 tim grand final, tampil atraktif dan mampu membius penonton untuk ikut bergoyang. Tak hanya itu, tim senam Lunatik, juga tampil beda dengan melibatkan atraksi can macanan sebelum tim senam unjuk kemampuan dihadapan penonton. “Kami sangat angkat topi dengan penampilan tim senam Lunatik,” sahut salah satu penonton bernama Andi, kemarin.

Disisi lain, suporter tim Lunatik juga tak kalah hebohnya. Mereka dengan seragam khusus abu abu, membawa bendera kecil, banner dan teriakan khas yang memancing pengunjung lain tertarik ikut memberikan dukungan. “Tim senam Lunatik ini sangat oke. Mampu membius penonton. Terimakasih ya atas penampilannya,” teriak sang Master Ceremony, Fahmi, dihadapan ratusan penonton.

Sementara itu Ketua TP-PKK Situbondo, Hj Jumaati Karna Suswandi menerangkan, tema lagu senam Bungah Rassa Ate mengandung makna, Rasa Hati yang Berbunga-bunga, sangat mengena untuk di kenalkan kepada masyarakat Kota Santri Pancasila Situbondo.

Berita Terkait :  Sejumlah Desa Alami Kekeringan di Kabupaten Malang Mulai Meluas

Inisiatif lagi senam ini, kata Hj Jumaati, berawal saat ada pencairan insentif posyandu di Desa/Kecamatan Banyuputih beberapa waktu lalu. ‘Ini untuk memakmurkan senam bagi kesehatan ibu ibu yang ada di Situbondo,” papar Hj Jumaati.

Hj Jumaati menerangkan, dengan adanya kata atau slogan Bungah Rassa Ateh tersebut dia merasa tertarik dan menyampaikan kepada Bupati Karna Suswandi agar diadakan lomba senam dengan judul tersebut.

Hj Jumaati meneruskan, dengan lomba senam tersebut semua elemen di Kota Santri selalu sehat dan Kabupaten Situbondo selalu berjaya. “Saya ingin masyarakat itu senang berolahraga. Dan senam ini pilihan nya. Sehingga hati selalu senang,” tutur Hj Jumaati.

Disisi lain, Bupati Situbondo Karna Suswandi menimpali, kegiatan lomba awalnya diikuti ratusan peserta dan terakhir terpilih 15 tim terbaik yang masuk Gran final. Semua penilaian, urai Bupati Karna, murni diserahkan kepada tim juri yang sudah disediakan panitia.

“Jadi tidak ada yang namanya itu pilih pilih atau titipan untuk meraih juara. Yang jelas juara 1 itu hanya ada 1 tim dan tidak mungkin juara 1 ada 2 tim,” kupas Bupati Karna.

Yang pasti, sambung Bupati Karna lagi, dirinya ingin masyarakat Kabupaten Situbondo senang berolahraga sehingga tubuhnya selalu sehat. Bupati Karna ingin masyarakat tidak hanya mengincar hadiah dan reward lomba senam saja, tetapi senam tersebut bisa menjadi budaya ditengah masyarakat Situbondo.

Berita Terkait :  SIG Dukung Pembangunan Jalan Enam Desa di Rembang dan Blora Jawa Tengah

“Kedepannya ini akan menjadi olahraga masyarakat sehingga hidup masyarakat selalu sehat kedepannya,” pungkas Bupati Karna. [awi.iib]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img