30.2 C
Sidoarjo
Tuesday, June 24, 2025
spot_img

Terbagi jadi Dua Kloter, Wali Kota Minta CJH Kota Mojokerto Tetap Legowo dan Khusyuk

Pemkot Mojokerto, Bhirawa.
Khawatir warganya galau dan tidak khusus beribadah selama melaksanakan serangkaian ibadah haji, baik di Madinah dan Makkah , karena terpisah Kloter dan Magtab.

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mencoba menenangkan CJH asal Kota Mojokerto yang hendak dilepas keberangkatannya dari Sabha Krida Tama Balai Pemkot Mojokerto, Rabu (14/5/2025).

Hal ini terkait pemberangkatan jemaah haji asal Kota Mojokerto tahun 2025 berlangsung dengan format berbeda. Untuk pertama kalinya, jemaah dibagi dalam dua kloter keberangkatan, yakni Kloter 47 sebanyak 61 orang dan Kloter 49 sebanyak 68 orang.

Untuk itu Ning Ita, menyampaikan sebagai berikut. Meski berangkat secara terpisah, kloter dan magtab, saya mengajak seluruh jemaah untuk tetap legowo dan menjaga kekhusyukan ibadah.

“Saya memahami bahwa sebagian jemaah mungkin sudah memiliki rencana berangkat bersama sahabat atau keluarga, namun perbedaan kloter ini tidak seharusnya menjadi penghalang untuk menjalankan ibadah dengan tenang,” pintanya.

Apapun kondisinya kalau panjenengan terpisah, mungkin dengan orang yang sudah diajak janjian, bestie-nya masing-masing, tolong ini jangan dijadikan alasan berkecil hati. Jangan sampai mengurangi kekhusyukan dan tumakninah panjenengan dalam menjalankan ibadah haji, kata Ning Ita.

Selain itu, Ning Ita juga mengingatkan agar para calon jemaah untuk senantiasa berprasangka baik kepada Allah SWT (husnudan), meyakini bahwa di balik segala kondisi pasti ada kebaikan yang terselip.

Berita Terkait :  Merkawang Kabupaten Tuban Jadi Desa Percontohan Program Desa Cinta Statistik

“Insyaallah akan ada pertolongan selama panjenengan berada di Tanah Suci. Kalau memang sudah janjian, insyaallah nanti ada jalan seperti yang disampaikan tadi, bisa bertukar, bisa ijol-ijolan,” tambahnya.

Dengan penuh harap dan doa, Ning Ita menitipkan pesan kepada seluruh jemaah agar berangkat dengan hati yang lapang.

“Sebelum berangkat, saya titip panjenengan, jembarno dodo, nglegakno ati. Apapun kondisinya panjenengan terami rumiyin. Semoga nanti di sana, apapun yang panjenengan inginkan, yang panjenengan kersaaken, itu diberikan kemudahan oleh Allah SWT,” pungkasnya.

Pada haji tahun 2025 ini jamaah Kota Mojokerto ada sebanyak 129 orang. Yang terdiri dari 56 orang Jemaah Laki-laki dan 73 orang Jemaah Perempuan, serta dua orang Petugas Haji Daerah serta 1 orang Pembimbing KBIHU.

Dengan Jemaah Tertua bernama Bambang Riaman Kaboel Al Bardi (85 tahun) dan Jemaah Termuda adalah Dianisa Safithri 20 tahun. (min,oky.dre)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru