Sidoarjo, Bhirawa
Manajemen RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, dalam 100 hari kedepan akan mewujudkan layanan kelas rawat inap berstandart Nasional. Demikian, disampaikan oleh dr M.Hud Suhargono SP.OG.Obsos, direktur RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, yang baru, Rabu (9/4) kemarin.
Proses pelantikan direktur baru, RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan ini, digelar di convention hall fave hotel Sidoarjo, sekaligus dikemas dengan halal bi halal Idul Fitri 1446 H / 2025. Dalam pelantikan itu, hadir ketua PWA Jawa Timur Dra. Rukmini Amar, M.AP, ketua PDA Sidoarjo Zubaidah Syafi’i, Kepala Kantor BPJS Sidoarjo, Kepala Jasa Raharja Sidoarjo, kepala BPJS Ketenagakerjaan Sidoarjo, perwakilan PDM Sidoarjo, serta beberapa tamu undangan dan ratusan karyawan RSU Aisyiyah Siti Fatimah.
Proses pelantikan dan serah terima jabatan dari dr Tjatur kepada dr M.Hud Suhargono, dipimpin langsung ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Dra. Rukmini Amar, M.AP. dr M.Hud Suhargono selaku Dirut RSU Asiyiyah Siti Fatimah yang baru, pada kesempatan ini, memberikan beberapa Program strategis yang siap dilakukan selama memimpin nanti. “Ada 8 isu strategis yang akan kita terapkan nanti,” katanya.
Selain program layanan kelas rawat inap standart Nasional, juga ada pelayanan ibu dan anak serta pelayanan truma, juga menjadi fokus pelayanan utama yang siap ditingkatkan. Juga akan melaksanakan program pendidikan dan pelatihan profesi Diklat yang berjejaring dengan dunia pendidikan.
Zonasi pelayanan, juga akan diterapkan untuk memudahkan masyarakat mendapatkan akses layanan cepat dan kenyamanan di rumag sakit. “Ini salah satu komitmen rumah sakit, dalam membantu program nasional,” jelasnya.
Ke depan, dr Hud juga mengharapkan RSU Aisyiyah Siti Fatimah memiliki gedung baru dengan penambahan ruang layanan rumah sakit, serta penerapan digitalisasi rekam medis untuk dokumentasi kasus.
Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo , Zubaidah Syafi’i , dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi atas dedikasi dr Tjatur Prijambodo yang sudah memberikan kemajuan bagi rumah sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.
Sementara ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Jawa Timur Dra Rukmini pada tausiyahnya mengingatkan kepada siapapun, pentingnya membuat sejarah yang baik, bagi siapapun yang dipercaya menjadi Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan.
Dari data yang ada, Dr Tjatur Prijambodo, mantan Direktur RSU Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan yang sudah dua periode menjabat sebagai direktur RS Aisyiyah Siti Fatimah, atau sejak tahun 2017, mengukir prestasinya. Di antaranya, mampu menjadikan RS Aisyiyah Siti Fatimah sebagai rumah sakit rujukan penangan covid 19 ditahun 2020.
Selain itu, peningkatan rumah sakit menjadi akreditasi paripurna Kars di tahun 2019 , serta ditahun 2023 akreditasi paripurna dari LARS atau Lembaga Akreditasi Rumah Sakit. Selain itu, Dr Tjatur juga sukses menjadikan RSU Siti Fatimah menjadi rumah sakit instalasi gizi halal, dan berhasil melakukan penambahan spesialis penanganan penyakit dari 4 spesialis menjadi 20 an spesialis. [kus.ca]