Petugas Lalu Lintas Polres Malang saat melakukan pengamanan dan pemantauan puncak arus balik Lebaran 2025, di pintu masuk gerbang Tol Singosari, Kec Singosari, Kab Malang
Kab Malang, Bhirawa.
Puncak arus balik Lebaran 2025, pada Minggu (6/4) terpantau mengalami lonjakan signifikan, terutama di ruas jalan tol di wilayah Kabupaten Malang. Sehingga dengan lonjakan kendaraan bermotor di puncak arus balik, maka Polres Malang telah mengintensifkan pengamanan dan pemantauan, baik di pintu masuk tol maupun pengamanan di ruas jalan-jalan utama di wilayah kabupaten setempat.
Berdasarkan data yang ada, kata Kepala Seksi (Kasi) Humas Polres Malang AKP Bambang Subinajar, Senin (7/4), kepada wartawan, bahwa pada Minggu (6/4), pukul 20.00 WIB, terdapat 39.509 kendaraan bermotor yang tercatat meninggalkan Kabupaten Malang melalui tiga gerbang tol utama. Rinciannya, 28.247 kendaraan keluar melalui gerbang Tol Singosari, 4.171 kendaraan melalui gerbang Tol Lawang, dan 3.693 kendaraan melalui gerbang Tol Pakis. Sedangkan, kendaraan yang masuk ke wilayah Kabupaten Malang tercatat sebanyak 22.926 kendaraan. āYakni terdiri dari 16.152 kendaraan masuk melalui gerbang Tol Singosari, 3.376 kendaraan melalui Tol Lawang, dan 3.398 kendaraan melalui Tol Pakis,ā ungkapnya.
Dikatakan, peningkatan volume kendaraan ini telah diprediksi sebelumnya. Sehingga Polres Malang menyiagakan personil di sejumlah titik krusial demi untuk memastikan arus lalu lintas tetap lancar dan aman selama masa puncak arus balik Lebaran 2025. Sedangkan pihaknya mensiagakan personil Polisi secara penuh di pos pengamanan dan pos pelayanan yang tersebar di jalur utama maupun jalur alternatif. Dan pada Minggu (6/4), merupakan
puncak arus balik, dan kepadatan mulai terjadi sejak pagi hari. Dan pada puncak arus balik tersebut, pengamanan berjalan maksimal.
Menurut Bambang, kegiatan pengamanan arus balik tersebut merupakan bagian dari Operasi Ketupat Semeru 2025, yang saat ini masih berlangsung. Sedangkan dalam operasi tersebut, Polres Malang juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Dan pihaknya tidak hanya fokus pada pengamanan lalu lintas saja, tapi juga pelayanan kepada pemudik.
āKami juga mendirikan pos pelayanan yang dilengkapi dengan fasilitas kesehatan, tempat istirahat, hingga bantuan informasi bagi pengguna jalan,” jelasnya.

Untuk itu, dirinya juga menghimbau kepada para pengendara bermotor untuk tetap waspada dan mematuhi rambu lalu lintas. Dan kami pun juga meminta kepada masyarakat untuk memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan jauh. Sehingga di saat puncak arus balik, Polres Malang melalui petugas lalu lintas yang memantau di pintu gerbang tol selalu menghimbau pada para pengendara, agar berhati-hati dalam mengendarai kendaraannya. Dan jika kondisi capek atau ngantuk beristirahatlah sejenak di res area , hal ini untuk menghidari kecelakaan di ruas tol.
āHingga saat ini, personil Polisi dari Polres Malang masih bersiaga hingga berakhirnya masa arus balik guna menjaga stabilitas dan keselamatan di jalan raya. Karena pada hari Selasa (8/4), sudah mulai masuk kerja, sehingga kita perkirakan masih ada para pemudik yang saat ini melakukan mudik lebaran.ā pungkas Bambang. (cyn.hel).