31 C
Sidoarjo
Monday, April 21, 2025
spot_img

Polres Situbondo Gandeng OPD Gelar Rakor Operasi Ketupat Semeru 2025

Situbondo, Bhirawa
Dalam rangka untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik serta perayaan Hari Raya Idul Fitri 2025 Polres Situbondo menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral di di Aula Tantya Sudhirajati Polres Situbondo.

Rakor dipimpin Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan, Wabup Situbondo Ulfiyah dan Kasdim Kodim 0823 Situbondo Mayor Kav Aan Jauhari dan perwakilan dari berbagai instansi terkait.

Turut hadir dalam rakor ini antara lain Jasa Marga, Pertamina, PLN, Pom TNI AD, Jasa Raharja, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pemadam Kebakaran, serta berbagai unsur lainnya.

”Rakor bertujuan untuk menjamin keamanan, kelancaran arus mudik, stabilitas harga dan pasokan bahan pokok, serta ketersediaan BBM di wilayah Situbondo selama periode Lebaran 2025,” tutur AKBP Rezi.

AKBP Rezi menegaskan, Operasi Ketupat Semeru 2025 bertujuan untuk menekan angka kriminalitas, mengurangi kemacetan, mencegah kecelakaan lalu lintas, serta memastikan keamanan masyarakat dalam beribadah dan berwisata selama periode mudik dan balik Lebaran.

”Sinergitas antara kepolisian dan berbagai instansi terkait sangat penting dalam mengawal kelancaran arus mudik dan arus balik. Kami akan menerapkan berbagai langkah preventif guna menekan potensi gangguan Kamtibmas, baik di jalur mudik maupun di pusat-pusat perbelanjaan, tempat ibadah, serta kawasan wisata di Situbondo,” ujar AKBP Rezi.

Dalam Rakor ini, AKBP Rezi menjelaskan, juga dibahas sistem rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan oleh kepolisian Situbondo guna memastikan arus mudik dan balik berjalan lancar. Jasa Marga dan instansi terkait pun diharapkan memberikan dukungan penuh dalam pelaksanaan skema rekayasa lalu lintas ini.

Berita Terkait :  Tekan Inflasi, Aries AP Tanam Cabai Serentak Bersama Sekolah se-Kota Batu

”Kami telah menyusun strategi rekayasa lalu lintas yang akan diterapkan di titik-titik rawan kemacetan. Dukungan instansi terkait sangat diperlukan agar skema ini berjalan efektif,” imbuh AKBP Rezi.

Sekadar diketahui, Operasi Ketupat Semeru 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Setelah operasi selesai, kepolisian akan melanjutkan dengan Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) hingga 20 April 2025 untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan paska lebaran. [awi.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru