Kota Malang, Bhirawa
Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur membawa dampak positif bagi perhotelan dan UMKM di Kota Malang. Tingkat okupansi hotel meningkat tajam, sejumlah kontingen dai berbagai daerah di Jawa Timur, menginap di hotel, baik melati maupun hotel berbintang.
Menurut Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Agoes Basoeki, sejumlah hotel telah terisi penuh dengan satu kontingen saja. Hotel-hotel seperti Tychi dan hotel sekitaran alun-alun dipenuhi oleh kontingen Banyuwangi dan Pasuruan.
Demikia halnya, dengan Aliante, Regent Park hingga Ascent Premiere juga ikut merasakan dampak positf Porprov IX. Dikatakan Agoes, PHRI sebelumnya telah mengimbau anggotanya untuk memberikan harga khusus bagi peserta Porprov untuk mendukung dan melancarkan Porprov.
”Bukan menaikkan harga tapi lebih memberi potongan sesuai dengan kebijakan masing-masing hotel,” ujarnya akhir pekan kemarin.
Informasi ini juga dia berikan kepada panitia dan Disporapar agar delegasi tidak kesulitan mencari hotel. Agoes menegaskan, Okupansi holel terjadi pada tanggal 28 Juni lalu saat pembukaan Porprov IX Jawa Timur 2025. Beberapa tamu juga mengeluhkan karena hotel penuh, tapi untuk tidak ada laporan kontingen Porprov sampai saat ini.
”Kami utamakan kesempatan untuk memperkenalkan kualitas hotel-hotel Kota Malang,” tukasnya.
Jika tamu meras puas, Agoes yakin mereka kembali sebagai wisatawan. Selain mendorong okupansi hotel, Porprov juga berdampak, pada naiknya pendapatan dari UMKM di Kota Malang.
PHRI berharap ini menjadi tren ini berlanjut hingga akhir Porprov dan menjadi momentum untuk menajukan perekonomian daerah.
“Kondisi aman, sejuk dan keramahan layanan publik adalah nilai tambah bagi Kota Malang, ini harus dipertahankan,”tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan bahwa dampak positif Porprov sudah dirasakan sebelum acara digelar.
Menurut Baihaqi, mulai hotel bintang tiga kebawah pun menunjukkan tren yang positif.
Mengingat sebanyak 22 ribu atlet dan official dari berbagai daerah di Jawa Timur. Jumlah ini belum termasuk dengan orang tua, pendukung daerah serta penonton umum yang turut meramaikan ajang olahraga dua tahunan ini.
Baihaqi meyakini gelaran Porprov memberikan dampak langsung terhadap okupansi hotel di Kota Malang. Bahkan dua hari sebelum pembukaan, semua hotel bintang satu hingga bintang lima sudah terisi penuh.
”Kedatangan peserta dan pengunjung memicu dengan meningkatnya pembeli pada sektor kuliner dan juga meningkatnya sektor wisatawan. Kami juga memantau sendiri lonjakan aktivitas wisata di beberapa titik utama. Mereka pasti butuh penginapan, makan dan berbelanja selama di sini. Otomatis kuliner, UMKM,oleh-oleh, jasa transportasi juga ikut terdampak. Bahkan Koridor Kayutangan Heritage semakin ramai menunjukkan peningkatan pengunjung,’ tandasnya. [mut.fen]
