Gelar Salawatan Sekaligus Melaunching Aplikasi Ittisholana Bersama Kiai dan Habib
Oleh:
Sawawi, Kabupaten Situbondo
Korcam atau Koordinator Kecamatan Salawat Nariyah Ittihad se-Kecamatan Kapongan, punya gawe besar Minggu (8/6). Yakni dengan menggelar salawatan sekaligus melaunching aplikasi Ittisholana.
Kegiatan tersebut berlangsung di Pondok Dalam Selatan Pondok Pesantren Sumber Bunga, Desa Sletreng, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Minggu malam.
“Untuk salawatan dan launching aplikasi Ittisholana ini dihadiri 139 titik jamaah Salawat Nariyah se Kecamatan Kapongan,” tutur Zeini Kholil, Ketua Panitia Launching Ittisholana, usai acara kemarin.
Kata Zeini Kholil, kegiatan tersebut dihadiri oleh KH. Syainuri Sufyan, KH. Aidy Makmun Sufyan, KH. Zaini Shonhaji, Dr. Mithahusyurur, Habib Husen bin Syech Abu Bakar, KH. Zaki Abdullah, KH Syamrawi, Lora Mujib dan Lora Syaifuddin serta para habib.
“Hadir pula kordinator Salawat Nariyah Kabupaten Jember yang memberikan motivasi agar Salawat Nariyah membumi di seluruh Indonesia yang sesuai dengan cita-cita Almarhum KH Achmad Sufyan Miftahul Arifin,” kata Zeini Kholil.
Launching aplikasi Ittisholana ini, tambah Zeini Kholil, berlangsung sederhana, namun penuh makna. “Salawatan dan Launching aplikasi Ittisholana ini dihadiri 1000 jamaah Salawat Nariyah se Kecamatan Kapongan,” ujar Zeini Kholil.
Lebih lanjut, Zeini Kholil mengatakan bahwa, kegiatan Salawat Nariyah dan Launching Aplikasi Ittisholana ini berlangsung sukses dan dawuh atau motivasi dari para kiai juga menambang semangat jamaah Salawat Nariyah se Kecamatan Kapongan.
Sementara itu, KH. Syainuri Sufyan dalam motivasinya kepada 1000 jamaah Salawat Nariyah se-Kecamatan Kapongan menerangkan bahwa, dirinya sepakat dengan dawuh yang disampaikan Kiai Miftahul Arifin Bin Hasan dari Kabupaten Jember.
“Ketika kita akan mengajak masyarakat bergabung dalam jamaah Salawat Nariyah harus mempelajari dulu karakter masyarakat yang akan kita ajak. Dan bagi orang-orang yang mengajak masyarakat bergabung ke Jamaah Salawat Nariyah harus khatam membaca 4444 kali Salawat Nariyah. Dalam mengajak masyarakat bergabung dengan jamaah Salawat Nariyah yang sudah ada, tidak dengan paksaan,” jelas KH. Syainuri Sufyan.
KH Syainuri Sufyan juga mengajak masyarakat fokus dengan membaca salawat, maka berbeda dengan orang yang hanya pintar berbicara saja. “Bagi orang yang sudah terbiasa membaca salawat, maka cara mengajak masyarakat untuk ikut bersalawat itu, tujuannya mengagungkan Allah SWT dan cinta terhadap Nabi Muhammad SAW. Tapi, bukan untuk memperbesar majelis atau jamaah,” tutur KH. Syainuri Sufyan.
Sementara itu KH Zaky Abdulah pengasuh pondok pesantren Mambaul Hikam, Desa Panji Kidul, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo dalam tauziahnya menerangkan, niat dalam mengumandangkan Salawat Nariyah harus dengan hati yang ikhlas dan dengan niat memohon keridhoan Allah SWT dan berbagai niatan kebaikan yang bermuara kepada kepentingan dan atau kebaikan bagi daerah, bangsa serta negara Indonesia ini.
“Niat dalam mengamalkan salawat harus dengan hati yang ikhlas dan memohon keridhoan dari Allah SWT. Ini agar mendapat kebahagian untuk diri kita sendiri dan untuk kebahagian seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo yang di amini oleh guru-guru kita semua,” pungkas KH Zaky Abdullah. [awi.gat]